![]() |
Updated Senin, 2 Juni 2025 |
![]() |
Updated Senin, 2 Juni 2025 |
Rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melipatgandakan tarif impor baja dari 25% menjadi 50% membuat dolar AS tertekan pada perdagangan Senin (2/6/2025). Langkah Trump tersebut dikecam oleh Uni Eropa dan China, dan berencana membalas jika tarif impor tersebut diberlakukan.
Sentimen tersebut masih akan mempengaruhi pergerakan pasar pada perdagangan malam ini, selain juga rilis data purchasing managers’ index (PMI) manufaktur AS versi ISM. Forecast di Trading Central menunjukkan PMI manufaktur pada Mei sebesar 49, lebih tinggi dari sebelumnya 48,7.
GOLD
Harga Gold (XAUUSD) melesat nyaris US$70 hingga sore ini ke kisaran US$3.358 per troy ons. Risiko eskalasi tensi perang dagang membuat permintaan Gold sebagai safe haven. Tekanan yang dialami dolar AS menambah sentimen positif ke Gold yang membuat harganya melesat.
Sentimen bagi Gold berpotensi bertambah positif jika data PMI manufaktur AS malam ini dirilis di bawah 50, atau jika lebih rendah dari forecast. Sebab, rilis di bawah 50 menunjukkan sektor manufaktur AS masih berkontraksi, dan menunjukkan sektor ini masih memberikan tekanan bagi perekonomian.
OIL
Harga Oil (CLS10) melesat US$2,2 ke US$62,92 per barel hingga sore ini. Oil naik meski OPEC+ menaikkan produksi sebesar 411.000 barel per hari mulai Juli.
Keputusan OPEC+ tersebut sejalan dengan kabar yang beredar sebelumnya, tidak ada kejutan kenaikan yang lebih besar sehingga Oil rebound. Namun, jika data PMI manufaktur AS dirilis di bawah 50 yang berarti kontraksi, ada potensi Oil akan mendapat sentimen negatif. Sebab, kontraksi sektor manufaktur bisa menjadi sinyal demand Oil akan lemah.
EURUSD
EURUSD melesat hingga awal perdagangan sesi Eropa, menyentuh level tertinggi harian 1,14371. Dibandingkan penutupan perdagangan Jumat, EURUSD melesat 905 poin (90,5 pip).
Perang dagang yang berisiko kembali tereskalasi memicu kekhawatiran akan perlambatan ekonomi AS. Hal ini memberikan tekanan bagi dolar AS, dan bisa semakin besar jika data PMI manufaktur AS dirilis masih lebih rendah dari 50. Artinya, ada potensi EURUSD kembali mendapat sentimen positif.
GBPUSD
Sama dengan EURUSD, pasangan mata uang ini melesat lebih dari 100 pip hingga sore ini ke 1,35572. Tekanan yang dialami dolar AS membuat GBPUSD melesat. Sentimen tersebut masih akan mempengaruhi pergerakan GBPUSD pada perdagangan malam ini.
USDJPY
Tekanan yang dialami dolar AS membuat USDJPY anjlok 127 pip ke 142,776 hingga perdagangan sore ini. Penurunan tajam tersebut mengindikasikan rencana Trump melipatgandakan tarif impor baja memberikan sentimen negatif ke dolar AS.
Yen yang menyandang status safe haven menjadi diuntungkan, sehingga USDJPY merosot. Sentimen tersebut masih akan mempengaruhi pergerakan USDJPY pada perdagangan malam ini.
Nasdaq
Nasdaq turun pada awal perdagangan sesi Eropa, menyentuh level terendah harian 21.162. Dibandingkan penutupan perdagangan Jumat Nasdaq turun 201 indeks poin.
Risiko perang dagang kembali tereskalasi memberikan sentimen negatif bagi Nasdaq, apalagi Uni Eropa dan China sudah menyatakan akan membalas dengan keras. Sentimen negatif tersebut masih akan mempengaruhi pergerakan Nasdaq pada perdagangan malam ini.