![]() |
Updated Selasa, 4 Februari 2025 |
![]() |
Updated Selasa, 4 Februari 2025 |
Kenaikan tarif impor sebesar 10% dari China yang dikenakan Amerika Serikat efektif berlalu hari ini. China pun langsung membalas dengan menaikkan tarif impor gas alam cair, batu bara, minyak mentah dan peralatan pertanian sebesar 10% - 15%. Selain itu, impor mobil juga akan dikenakan kenaikan tarif, semuanya mulai berlaku pada 10 Februari.
Dengan demikian, perang dagang jilid II antara kedua negara resmi dimulai, meski dengan skala yang masih kecil. Sehingga, pasar belum bereaksi secara berlebihan. Apalagi, Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping dikabarkan akan berbicara dalam beberapa hari ke depan.
Tidak hanya menaikkan tarif, China juga membuka penyelidikan anti monopoli untuk perusahaan asal AS, Google. Sentimen tersebut masih akan mempengaruhi pada perdagangan sesi AS Selasa (4/2/2025). Rilis data pembukaan lapangan pekerjaan dan pesanan pabrik di AS pada pukul 22:00 WIB juga bisa memberikan dampak yang besar.
Berikut data dari Trading Central:
GOLD
Harga Gold (XAUUSD) bergerak volatil dalam rentang US$ 2.807 - US$ 2.824 per troy ons hingga awal perdagangan sesi Eropa. Gold saat ini berada di dekat rekor tertinggi sepanjang masa US$ 2.830 per troy ons yang dicapai awal pekan kemarin.
Dengan perang dagang jilid II antara AS dengan China yang resmi dimulai, ada potensi permintaan Gold sebagai safe haven akan meningkat. Selain itu jika data ekonomi AS malam ini dirilis lebih rendah dari forecast, sentimen bagi Gold akan semakin positif dan tidak menutup kemungkinan kembali memecahkan rekor tertinggi sepanjang masa.
OIL
Harga Oil (CLS10) turun pada awal perdagangan sesi Eropa, menyentuh level US$ 71,52 per troy ons. Dibandingkan penutupan perdagangan Senin, Oil turun US$ 0,79. Oil tertekan setelah Presiden AS Donald Trump menunda kenaikan tarif impor crude oil dari Kanada yang seharusnya berlaku hari ini.
Sentimen tersebut masih akan membayangi Oil pada perdagangan malam ini.
EURUSD
EURUSD rebound pada awal perdagangan sesi Eropa setelah sempat turun ke 705 poin (70,5 pip) ke 1,02721. Balasan kenaikan tarif dari China yang terbilang masih terukur dan tidak menyeluruh ke semua produk membuat pasar sedikit lega perang dagang dalam skala besar tidak akan terjadi dalam waktu dekat.
Apalagi Trump dan Xi Jinping diperkirakan akan berbicara dalam beberapa hari ke depan, ada harapan perang dagang tidak akan semakin besar. Melihat EURUSD yang mampu rebound, ada potensi sentimen akan berdampak positif jika data ekonomi AS malam ini dirilis lebih buruk dari forecast.
GBPUSD
Sama dengan EURUSD, pasangan mata uang ini juga memangkas penurunan setelah sempat turun 697 poin (69,7 pip) ke 1,23789. Rebound GBPUSD masih terbatas, sebab pelaku pasar menanti pengumuman suku bunga Bank of England (BoE) Kamis nanti.
Meski demikian, jika data ekonomi AS malam ini dirilis lebih buruk dari forecast, ada potensi GBPUSD akan mendapat sentimen positif.
USDJPY
USDJPY naik pada awal perdagangan sesi Eropa, menyentuh level tertinggi harian 155,521. Dibandingkan penutupan perdagangan Senin, USDJPY naik 752 poin (75,2 pip). Dolar AS dan yen sama-sama menyandang status safe haven, sehingga pergerakan USDJPY masih akan sangat volatil.
Jika data ekonomi AS malam ini dirilis lebih buruk dari forecast, ada potensi USDJPY akan mendapat sentimen negatif.
Nasdaq
Nasdaq anjlok lebih dari 300 indeks poin ke 21242 pada awal perdagangan sesi Eropa. Sentimen negatif datang dari China yang mambalas kenaikan tarif impor. China yang membuka penyelidikan anti monopoli terhadap Google menambah tekanan bagi Nasdaq yang identik dengan sektor teknologi.
Sentimen tersebut masih akan mempengaruhi pergerekan Nasdaq pada perdagangan malam ini.