![]() |
Updated Rabu, 12 Maret 2025 |
![]() |
Updated Rabu, 12 Maret 2025 |
Pergerakan pasar cenderung stabil pada awal perdagangan sesi Eropa Rabu (12/3/2025), mengindikasikan pelaku pasar menanti rilis data inflasi (Consumer Price Index/CPI) Amerika Serikat malam ini.
Berikut data dari Trading Central:
GOLD
Harga Gold (XAUUSD) bergerak volatil dalam rentang US$ 2.908 - US$ 2.925 per troy ons hingga awal perdagangan sesi Eropa. Rilis data CPI Amerika Serikat berpotensi memicu pergerakan yang besar sebab bisa memberikan gambaran kebijakan suku bunga yang akan diambil The Fed.
Gold saat ini masih mendapat sentimen positif dari kebijakan Presiden AS Donald Trump yang menaikkan tarif impor dari baja dan aluminium dari semua negara. Apalagi Uni Eropa membalas dengan mengenakan tarif impor pada produk Amerika Serikat dengan total nilai US$ 28,33 miliar dan mulai berlaku pada April.
Hal itu membuat daya tarik Gold sebagai aset safe haven meningkat. Gold berpotensi mendapat tambahan sentimen positif jika data CPI Amerika Serikat dirilis lebih rendah dari forecast.
OIL
Harga Oil (CLS10) berbalik naik ke US$ 67,03 per barel pada awal perdagangan sesi Eropa setelah sebelumnya sempat turun ke US$ 66,14 per barel.
Kenaikan kemungkinan terjadi akibat short covering sebab Oil sebelumnya menyentuh level terendah sejak April 2023.
Sentimen negatif dari risiko resesi Amerika Serikat rencana OPEC+ menaikkan produksi, kini ditambah lagi peluang gencatan senjata Rusia-Ukraina masih akan membayangi Oil pada perdagangan malam ini, sehingga rentan berbalik arah.
EURUSD
Perang dagang Amerika Serikat - Uni Eropa sempat membuat EURUSD turun ke 1,08875 pada awal perdagangan sesi Eropa. Namun sore ini sudah kembali lagi ke atas 1,09000. Hal tersebut mengindikasikan EURUSD masih cukup kuat, ditopang sentimen positif dari rencana reformasi fiskal Jerman.
Melihat hal itu, jika data CPI Amerika Serikat dirilis lebih rendah dari forecast, ada potensi EURUSD mendapat tambahan sentimen positif.
GBPUSD
Pergerakan pasangan mata uang ini mirip dengan EURUSD, sempat turun ke 1,29131 kemudian perlahan rebound. GBPUSD memang ikut mendapat sentimen positif dari rencana reformasi fiskal Jerman, sebab hal itu bisa membangkitkan perekonomian Eropa yang tentunya berimbas ke Inggris.
Sehingga, jika data CPI Amerika Serikat keduanya dirilis lebih rendah dari forecast, ada potensi GBPUSD mendapat tambahan sentimen positif.
USDJPY
USDJPY melesat ke 148,744 pada awal perdagangan sesi Eropa, dibandingkan penutupan perdagangan Selasa naik 981 poin (98,1 pip). Kenaikan tersebut kemungkinan terjadi akibat short covering sebab kemarin USDJPY menyentuh level terendah dalam 5 bulan terakhir.
Sentimen bagi dolar AS sebenarnya masih negatif akibat risiko perlambatan ekonomi Amerika Serikat. Sehingga USDJPY rentan berbalik arah jika data CPI Amerika Serikat dirilis lebih rendah dari forecast yang akan membuka ruang lebih besar bagi The Fed untuk memangkas suku bunga.
Nasdaq
Nasdaq naik pada awal perdagangan sesi Eropa, menyentuh level tertinggi harian 19.566. Nasdaq saat ini masih tertahan di dekat level terendah 6 bulan, tertekan oleh risiko perlambatan ekonomi AS serta kebijakan kenaikan tarif impor.
Rilis data CPI malam ini berpotensi memicu pergerakan yang lebih besar. Nasdaq berpeluang volatil jika data tersebut dirilis lebih rendah dari forecast. Namun ada potensi kenaikan sebab ruang bagi The Fed untuk memangkas suku bunga terbuka lebih lebar.