Sudah Anjlok Lebih Dari US$ 57, Tekanan Bagi Gold Masih Besar

Scott Bessent yang dinominasikan menjadi Menteri Keuangan AS oleh Presiden terpilih Donald Trump membuat harga Gold terus merosot hingga awal perdagangan sesi Eropa Senin (25/11/2024); dolar AS juga masih mengalami tekanan.

GOLD
Harga Gold (XAUUSD) mengalami tekanan sejak pembukaan perdagangan hari ini. Pada awal perdagangan sesi Eropa, Gold menyentuh level terendah harian US$ 2.658,19 per troy ons, turun lebih dari US$ 57 dibandingkan penutupan perdagangan Jumat.

Pasar melihat kehadiran Bessent dalam pemerintahan AS bisa meredam terjadinya perang dagang dengan China. Sebab ia memiliki pendekatan yang bertahap untuk menaikkan tarif impor. Sehingga kemungkinan ada negosiasi yang akan dilakukan terlebih dahulu.

Hal tersebut membuat permintaan akan aset safe haven menjadi berkurang dan memberikan tekanan ke Gold. Ada potensi penurunan Gold berlanjut pada perdagangan malam ini.

OIL 
Harga Oil (CLS10) turun pada awal perdagangan sesi Eropa, menyentuh level terendah harian US$ 70,39 per barel. Dibandingkan penutupan perdagangan Jumat Oil turun US$ 0,77.

Penurunan Oil menjadi indikasi konflik Rusia-Ukraina belum tereskalasi lagi. Pada pekan lalu harga Oil naik tajam akibat konflik keduanya yang semakin memanas.

Tanpa eskalasi konflik, akhir Oil diterpa aksi profit taking dan berpotensi berlanjut pada perdagangan malam ini.

EURUSD 
EURUSD mampu mempertahankan kenaikan pada awal perdagangan sesi Eropa dan masih bergerak dekat level tertinggi harian 1,05014. Dibandingkan penutupan perdagangan Jumat EURUSD melesat 834 poin (83,4 pip).

EURUSD masih mampu mempertahankan kenaikan meski data dari Jerman menunjukkan penurunan iklim bisnis pada bulan ini. Hal ini menunjukkan tekanan bagi dolar AS cukup besar pasca ditunjukkan Bessent menjadi Menteri Keuangan AS.

Ada potensi kenaikan EURUSD akan berlanjut pada perdagangan malam ini.

GBPUSD
Kenaikan GBPUSD terpangkas pada awal perdagangan sesi Eropa setelah pagi tadi naik naik 751 poin (75,1 pip) ke 1,26067. Bessent yang akan menjabat sebagai Menkeu AS diperkirakan akan menjaga stabilitas perekonomian, sehingga inflasi kemungkinan tidak akan terakselerasi. Hal ini membuat The Fed bisa tetap memangkas suku bunga secara bertahap sesuai dengan proyeksi mereka.

Hal ini membuat dolar AS tertekan, dan ada potensi GBPUSD kembali naik pada perdagangan malam ini.

USDJPY 
USDJPY pagi tadi anjlok 1.219 poin (121,9 pip) ke 153,547 merespon ditunjukkan Bessent. Namun, setelahnya USDJPY memangkas penurunan dan menyentuh level tertinggi harian 154,721.

Pergerakan ini menunjukkan meski dolar AS sedang tertekan, tetapi yen juga masih belum cukup kuat akibat Bank of Japan (BoJ) diprediksi belum akan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat. Apalagi, konflik Rusia-Ukraina nampaknya belum akan tereskalasi sehingga ada potensi USDJPY akan bergerak sideways malam ini dengan kecenderungan naik.

Nasdaq
Nasdaq mampu mempertahankan kenaikan pada awal perdagangan sesi Eropa dan bergerak dekat level tertinggi harian 20.975. Bessent yang dianggap pro pasar modal memberikan sentimen positif ke indeks saham, sehingga ada potensi Nasdaq melanjutkan kenaikan pada perdagangan malam ini.