SUPPORT CENTER     021-50996650 / 021-50928899     Log in
Berita Tekanan Bagi Gold Berpotensi Makin Besar, Nasdaq Berpeluang Rebound
Macro Overview

Tekanan Bagi Gold Berpotensi Makin Besar, Nasdaq Berpeluang Rebound

Updated Rabu, 4 September 2024
Bagikan
Updated Rabu, 4 September 2024
Bagikan

Pergerakan pasar cukup signifikan di beberapa produk pada awal perdagangan sesi Eropa Rabu (4/9/2024). Hal ini bisa menjadi indikasi pergerakan berpotensi lebih besar lagi pada perdagangan malam ini.

GOLD
Sesuai dengan proyeksi Macro Overview sebelumnya, harga Gold (XAUUSD) anjlok pada awal perdagangan sesi Eropa. Logam mulia ini menyentuh level terendah harian US$ 2.471,83 per troy ons, sebelum memangkas penurunan tersebut.

Berlanjutnya aksi profit taking membuat Gold turun hampir US$ 21 atau 210 pip dibandingkan penutupan perdagangan Selasa. Aksi profit taking masih berpotensi berlanjut pada perdagangan malam ini jika data factory orders Amerika Serikat pada pukul 21:00 WIB dirilis lebih tinggi dari forecast di Trading Central 3,8% month-on-month (MoM).



OIL 
Harga Oil (CLS1) turun ke US$ 69,18 per troy ons pada awal perdagangan sesi Eropa. Dibandingkan penutupan perdagangan Selasa Oil turun US$ 1,03 dan menyentuh level terendah sejak 13 Desember 2023 sebelum perlahan rebound.

Tekanan bagi Oil masih besar akibat ada potensi pulihnya kembali tingkat produksi Libya. Selain itu OPEC+ dikabarkan akan meningkatkan produksinya pada Oktober mendatang.

Dari sisi demand, PMI manufaktur Amerika Serikat yang masih berkontraksi menambah tekanan bagi Oil. Sehingga ada potensi berlanjutnya penurunan pada perdagangan malam ini masih besar.



EURUSD
EURUSD naik pada awal perdagangan sesi Eropa, menyentuh level tertinggi harian 1,10629. Rilis data inflasi produsen (Producer Price Index/PPI) zona euro yang tumbuh 0,8% MoM pada Juli membuat EURUSD mampu mempertahankan kenaikan.

Meski demikian jika data factory orders Amerika Serikat malam nanti dirilis lebih tinggi dari forecast ada potensi EURUSD kembali tertekan.



GBPUSD 
GBPUSD bergerak dalam rentang 1,31005 - 1,31275 hingga awal perdagangan sesi Eropa. Tanpa rilis data ekonomi penting dari Inggris hari ini membuat pergerakan GBPUSD menjadi sideways.

Namun, ada potensi pergerakan besar akan kembali terjadi malam ini. Aksi profit taking GBPUSD berpeluang berlanjut jika data factory orders dirilis lebih tinggi dari 3,8%.



USDJPY 
USDJPY turun pada awal perdagangan sesi Eropa, menyentuh level terendah harian 144,557. Dibandingkan penutupan perdagangan Selasa, USDJPY turun 713 poin (71,3 pip) dibandingkan penutupan perdagangan Selasa.

Indeks saham global yang mengalami kemerosotan sejak kemarin memicu permintaan yen sebagai safe haven, USDJPY bahkan turun 144 pip Selasa kemarin.

Yen saat ini menjadi aset safe haven yang dipilih pelaku pasar ketimbang Gold. Sebab, posisi Gold sudah sangat tinggi, sementara secara historis yen masih sangat lemah. Apalagi ke depannya ada potensi yen akan menguat jika The Fed agresif memangkas suku bunga sementara bank sentral Jepang (Bank of Japan/BoJ) menaikkan suku bunga.

Namun, jika data factory orders Amerika Serikat malam nanti dirilis lebih tinggi dari forecast, maka indeks saham berpeluang rebound, dan ada potensi USDJPY akan bangkit.



Nasdaq
Indeks Nasdaq turun pada awal perdagangan sesi Eropa, menyentuh level terendah harian 18.825. Dibandingkan penutupan perdagangan Selasa Nasdaq turun 169 indeks poin setelah kemarin 651 indeks poin.

Nasdaq anjlok tajam pasca rilis aktivitas manufaktur Amerika Serikat yang menunjukkan kontraksi dalam 5 bulan beruntun. Namun jika data factory orders Amerika Serikat malam nanti dirilis lebih tinggi dari forecast, maka kekhawatiran akan perlambatan ekonomi AS akan mereda; ada potensi Nasdaq rebound.


Dapatkan update mengenai promo, trading tools, dan berita terbaru dari MIFX
Dapatkan update mengenai promo, trading tools, dan berita terbaru dari MIFX
LEGALITAS
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi: 178/BAPPEBTI/SI/I/2003
Bursa Berjangka Jakarta: No. SPAB-044/BBJ/03/02
Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia: No. 010/SPKB/ICDX/Dir/III/2010
Kliring Berjangka Indonesia: No. 14/AK-KBI/III/2003
Indonesia Clearing House: 003/SPKK/ICH-MIF/VII/2017
MEDIA SOSIAL
PT Monex Investindo Futures beroperasi berdasarkan izin dan berada di bawah pengawasan BAPPEBTI, merupakan anggota bursa BBJ dan BKDI dan anggota kliring berjangka KBI & Indonesia Clearing House.
LOGIN
Email
Password
FORGOT PASSWORD
Scan QR untuk Download Aplikasi MIFX Sekarang Juga