![]() |
Updated Selasa, 28 Januari 2025 |
![]() |
Updated Selasa, 28 Januari 2025 |
Dolar Amerika Serikat (AS) perkasa pada awal perdagangan sesi Eropa Selasa (28/1/2025). Crash yang dialami Nasdaq memicu peningkatan permintaan dolar AS sebagai safe haven.
Pada perdagangan Senin kemarin Nasdaq anjlok lebih dari 600 indeks poin, bahkan sebelumnya crash nyaris 1.150 indeks poin. Seperti dijelaskan pada Macro Overview sebelumnya. Nasdaq crash terseret kejatuhan saham-saham teknologi, terutama Nvidia yang anjlok 17% dan kehilangan kapitalisasi pasar hingga US$ 600 miliar.
Aksi jual yang melanda tersebut terjadi karena perusahaan startup pembuat Artificial Intelligence (AI) asal China, DeepSeek. Ada 2 AI yang sudah dirilis yakni DeepSeek V3 dan DeepSeek R1. Konon, DeepSeek mampu membuat AI menggunakan chip versi lama, sebab Amerika Serikat membatasi ekspor chip ke China. Chip versi lama tersebut tentunya jauh lebih murah ketimbang chip canggih Nvidia keluaran terbaru. DeepSeek juga mengklaim untuk melatih AI buatannya membutuhkan biaya US$ 5,6 juta, dibandingkan dengan AI lainnya yang membutuhkan biaya US$ 100 juta hingga US$ 1 miliar.
Alhasil, gebrakan yang dibuat oleh DeepSeek tersebut memicu aksi jual Nvidia yang merupakan pemasok chip canggih untuk industri AI. Ada potensi lanskap industri AI akan berubah.Pembuat AI tidak perlu lagi menggunakan chip canggih yang mahal, sehingga ada potensi permintaan chip Nvidia akan merosot yang membuat sahamnya dilanda aksi jual. Hal ini juga menyeret kejatuhan saham-saham teknologi Amerika Serikat yang berdampak pada anjloknya indeks Nasdaq.
Presiden Trump juga menyoroti kehadiran DeepSeek, tetapi kali ini dia memberikan pandangan yang positif. Trump menyebut kehadiran DeepSeek sesuatu yang bagus, sebab menurutnya perusahaan Amerika Serikat juga harus membuat AI dengan metode yang lebih cepat dan biaya lebih murah.
Sentimen tersebut masih akan mempengaruhi pergerakan pasar pada perdagangan malam ini, selain juga beberapa data dari AS. Berikut data dari Trading Central:
GOLD
Harga Gold (XAUUSD) bergerak volatil di rentang US$ 2.734 - US$ 2.745 per troy ons pada awal perdagangan sesi Eropa, dengan kecenderungan naik. Seperti disebutkan pada Macro Overview sebelumnya, crash yang terjadi di sektor teknologi AS berpeluang meningkatkan permintaan Gold sebagai safe haven.
Meski Nasdaq hari ini perlahan bangkit, tetapi ketidakpastian masih tinggi, belum lagi beberapa kebijakan Presiden AS Donald Trump yang menambah daya tarik Gold sebagai safe haven. Sentimen tersebut masih akan mempengaruhi pergerakan Gold pada perdagangan malam ini, selain juga rilis data ekonomi AS.
OIL
Harga Oil (CLS10) rebound pada awal perdagangan sesi Eropa, menyentuh level tertinggi harian US$ 73,84 per barel. Kemarin Oil anjlok lebih dari US$ 1,5 dan berada di level terendah sejak awal Januari.
Meski rebound, Oil masih dibayangi sentimen negatif setelah China melaporkan aktivitas manufaktur bulan ini mengalami kontraksi. Hal ini membuat pelaku pasar khawatir akan lemahnya demand dari China. Di sisi lain, Trump berencana meningkatkan produksi Oil dalam negeri yang berpotensi menambah supply secara global.
Kedua hal tersebut memberikan sentimen negatif bagi Oil dan masih akan terasa pada perdagangan malam ini.
EURUSD
EURUSD masih tertahan di dekat level terendah harian 1,04192 hingga awal perdagangan sesi Eropa. Dibandingkan penutupan perdagangan Senin EURUSD anjlok 709 poin (70,9 pip).
Dolar AS yang menyandang status safe haven dominan pada hari ini, apalagi data ekonomi Amerika Serikat yang dirilis malam ini diperkirakan cukup bagus. Jika data tersebut dirilis lebih bagus dari forecast, EURUSD berpotensi semakin tertekan.
GBPUSD
Sama dengan EURUSD, pasangan mata uang ini tertahan di dekat level terendah harian 1,24260 setelah anjlok pagi tadi. Melihat kondisi tersebut, GBPUSD juga berpotensi semakin tertekan pada perdagangan malam ini jika data ekonomi AS dirilis lebih bagus dari forecast, apalagi jika aksi jual saham sektor teknologi AS kembali berlanjut.
USDJPY
USDJPY memangkas kenaikan setelah menyentuh level tertinggi harian 155,975. Dibandingkan penutupan perdagangan Senin hingga ke level tertinggi tersebut USDJPY melesat nyaris 150 pip, sehingga wajar terjadi koreksi.
Jika data ekonomi AS malam ini dirilis lebih bagus dari forecast, USDJPY berpotensi mendapat tambahan sentimen positif.
Nasdaq
Nasdaq naik ke 21.422 setelah pagi tadi turun ke 21.219. Seperti disebutkan sebelumnya, pelaku pasar saat ini masih menilai dampak dari kemunculan DeepSeek yang “mengganggu” industri AI dengan AI “berbiaya murah” yang dirilis.
Apalagi, Presiden Trump yang justru mendorong perusahaan AS untuk membuat AI dengan metode yang lebih cepat dan biaya lebih murah. Hal itu berpotensi semakin menekan sektor teknologi AS yang bisa menjadi sentimen negatif bagi Nasdaq.