Updated Selasa, 26 November 2024 |
Updated Selasa, 26 November 2024 |
Arah pergerakan pasar berubah pada awal perdagangan sesi Eropa Selasa (26/11/2024). Dolar AS yang pagi tadi sangat perkasa, kini perlahan mulai melemah lagi. Pelaku pasar menanti voting gencatan senjata Kabinet Israel yang kemungkinan dilakukan hari ini.
GOLD
Harga Gold (XAUUSD) rebound pada awal perdagangan sesi Eropa setelah pagi tadi sempat anjlok ke US$ 2.605,21 per troy ons. Meski demikian, ada kemungkinan kenaikan Gold sore ini akibat koreksi teknikal setelah anjlok lebih dari US$ 110 sejak awal pekan kemarin.
Sentimen bagi Gold masih negatif setelah Scott Bessent dinominasikan menjadi Menteri Keuangan Amerika Serikat, serta meredanya konflik di Timur Tengah.
Seperti disebutkan Macro Overview sebelumnya, Bessent merupakan orang yang pro stabilitas ekonomi, ada kemungkinan ia akan melakukan pendekatan bertahap dalam menaikkan tarif impor. Sehingga kemungkinan akan ada negosiasi untuk menghindari perang dagang jilid II dengan China.
Sementara itu Kabinet Israel akan melakukan voting untuk gencatan senjata dengan Hizbullah. Jika gencatan senjata tercapai, ada potensi Gold kembali tertekan. Apalagi jika data sentimen konsumen AS pukul 22:00 WIB dirilis lebih tinggi dari forecast di Trading Central sebesar 110.
OIL
Harga Oil (CLS10) berbalik naik ke US$ 69,52 per barel setelah pagi tadi turun ke US$ 68,58 per barel. Pergerakan ini menjadi indikasi trader menanti hasil voting gencatan senjata Israel.
Kabinet Israel diperkirakan akan menyetujui gencatan senjata tersebut setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu “secara prinsip” setuju. Kesepakatan gencatan senjata tersebut berpotensi menekan Oil sebab risiko terganggunya supply dari Timur Tengah menjadi menurun.
EURUSD
EURUSD berbalik naik ke 1,05192 pada awal perdagangan sesi Eropa setelah pagi tadi sempat anjlok ke 1,04251. Pergerakan EURUSD sejak awal pekan kemarin menunjukkan pelaku pasar masih menimbang-nimbang dampak Trump memilih Scott Bessent sebagai Menteri Keuangan.
Secara keseluruhan, dolar AS masih lebih unggul, jika data sentimen konsumen AS malam nanti dirilis lebih tinggi dari forecast, ada potensi EURUSD kembali turun.
GBPUSD
Sama dengan EURUSD, pasangan mata uang ini juga berbalik naik ke 1,25781 setelah pagi tadi turun ke 1,25066.
Faktor penggerak GBPUSD juga sama, pelaku pasar masih menimbang-nimbang dampak Bessent menjadi Menteri Keuangan AS. Pada perdagangan malam ini ada potensi GBPUSD kembali turun jika data yang dirilis dari AS malam ini lebih bagus dari forecast.
USDJPY
USDJPY bergerak volatil dalam rentang 153,543 - 154,487 dengan kecenderungan turun hingga awal perdagangan sesi Eropa. Yen masih cukup kuat setelah Gubernur Bank of Japan (BoJ) Kazuo Ueda mengindikasikan suku bunga kemungkinan akan dinaikkan pada bulan depan.
Namun, jika data sentimen konsumen AS periode November malam ini dilaporkan lebih tinggi dari 110, ada potensi USDJPY naik pada perdagangan malam ini.
Nasdaq
Nasdaq rebound pada awal perdagangan sesi Eropa setelah pagi tadi sempat turun ke 20.754. Nasdaq masih dinaungi sentimen positif setelah Bessent dinominasikan menjadi Menteri Keuangan AS.
Bessent yang dianggap pro pasar modal memberikan sentimen positif ke indeks saham. Selain itu, jika gencatan senjata Israel-Hizbullah resmi tercapai, Nasdaq berpotensi naik pada awal perdagangan malam ini.