![]() |
Updated Senin, 2 Juni 2025 |
![]() |
Updated Senin, 2 Juni 2025 |
Pasar finansial mengalami pergerakan besar pada awal perdagangan Senin (2/6/2025) merespon dinamika terkait kebijakan tarif impor Amerika Serikat (AS).
Menjelang akhir pekan lalu, Presiden AS Donald Trump yang mengancam akan melipatgandakan tarif impor baja dari berbagai negara dari 25% menjadi 50%. Hal ini memicu reaksi secara luas, Uni Eropa bahkan mengancam mempersiapkan balasan jika Trump melakukan hal tersebut.
China juga mengatakan hal yang serupa, mereka menyebut Amerika Serikat melanggar perjanjian dagang dan menegaskan akan memberikan balasan yang keras.
Risiko eskalasi tensi perang dagang tersebut masih akan mempengaruhi pergerakan pasar pada perdagangan sesi Eropa.
GOLD
Harga Gold (XAUUSD) naik lebih dari US$30 atau 300 pip pada perdagangan hari ini ke US$3.319,76 per troy ons. Risiko perang dagang kembali berkobar, terutama dengan ancaman Uni Eropa serta China membalas langkah Amerika Serikat memicu peningkatan permintaan Gold sebagai safe haven.
Peningkatan risiko tersebut sekaligus menegaskan ketidakpastian yang sangat tinggi meski Trump sebelumnya sudah menunda kebijakan reciprocal, termasuk menurunkan tarif impor dari China setelah keduanya mencapai kesepakatan dagang awal.
Sentimen tersebut masih akan mempengaruhi pergerakan Gold pada perdagangan sesi Eropa.
OIL
Harga Oil (CLS10) melesat hampir US$ 1 ke US$62,69 per barel pada awal perdagangan Senin. Oil naik meski OPEC+ menaikkan produksi sebesar 411.000 barel per hari mulai Juli.
Keputusan OPEC+ tersebut sejalan dengan kabar yang beredar sebelumnya, tidak ada kejutan kenaikan yang lebih besar sehingga Oil rebound. Sentimen tersebut masih akan mempengaruhi pergerakan Oil pada perdagangan sesi Eropa.
EURUSD
EURUSD bergerak volatil dalam rentang 1,13424 - 1,13822 hingga siang ini. Pergerakan tersebut dipicu rencana Trump menaikkan tarif impor baja menjadi 50%. Baja merupakan salah satu industri besar Uni Eropa, sehingga rencana kenaikan tarif tersebut berdampak buruk.
Uni Eropa yang berencana membalas kenaikan impor tersebut berisiko memperkeruh perundingan dengan dengan AS. Sehingga kondisi ini cenderung memberikan sentimen negatif bagi EURUSD.
GBPUSD
Sama dengan EURUSD, pasangan mata uang ini juga bergerak volatil dalam rentang 1,34461 - 1,35055 hingga siang ini. Sentimen yang menggerakkan juga sama, yakni rencana AS melipatgandakan tarif impor baja.
Hal tersebut cenderung memberikan sentimen negatif ke GBPUSD.
USDJPY
USDJPY anjlok 729 poin (72,9 pip) pada perdagangan hari ini ke 143,323 merespon rencana kenaikan tarif impor baja Trump.
Ada risiko kebijakan tersebut akan menekan pertumbuhan ekonomi AS apalagi jika negara lain melakukan balasan. Hal ini memberikan sentimen negatif ke USJDPY yang masih akan berpengaruh pada perdagangan sesi Eropa.
Nasdaq
Nasdaq turun 151 indeks poin ke 21.212 pada perdagangan hari ini, mendapat tekanan dari rencana Trump menaikkan tarif baja. Ada risiko perang dagang kembali tereskalasi, apalagi Uni Eropa dan China sudah menyatakan akan membalas dengan keras.
Sentimen negatif tersebut masih akan mempengaruhi pergerakan Nasdaq pada perdagangan sesi Eropa.