Updated Senin, 30 Desember 2024 |
Updated Senin, 30 Desember 2024 |
Pasar financial memulai pekan terakhir 2024 dengan pergerakan terbatas, akibat volume perdagangan yang rendah menjelang akhir tahun. Fokus tertuju pada data ekonomi AS yang akan dirilis hari ini, sementara Indeks Dolar AS stabil di sekitar 108,00 dan saham berjangka AS diperdagangkan di zona negatif.
GOLD
Gold bergerak melemah pada sesi Eropa ke level $2,609 di tengah volume perdagangan masih rendah menjelang akhir tahun 2024. Pelemahan Harga Gold lebih disebabkan oleh Dolar AS stabil di sekitar level 108,00 setelah mencatat kenaikan tipis pekan lalu.
Pergerakan turun tersebut nampaknya masih akan terbatasi oleh ketidakpastian terhadap pemerintahan Trump dan ekspektasi bahwa The Fed mungkin hanya sedikit menurunkan suku bunga pada 2025.
OIL
Oil bergerak volatile pada sesi Eropa di tengah optimisme terhadap pemulihan ekonomi di China sebagai importir minyak terbesar dunia dan dolar AS yang stabil di sekitar level 108,00 setelah mencatat kenaikan tipis pekan lalu.
Outlook Oil masih tampak negatif karena pasar meningkatnya prospek hawkish atau The Fed yang kemungkinan akan menahan penurunan untuk suku bunga The Fed tahun depan.
EURUSD
EURUSD mampu bangkit hingga menyentuh level tertinggi harian di 1,0444 karena spekulasi bahwa European Central Bank (ECB) akan menunda penurunan suku bunga lebih lanjut karena inflasi yang meningkat baru-baru ini. Robert Holzmann dari ECB mengungkapkan bahwa kebijakan tarif Trump memperlambat pertumbuhan global namun juga menambah tekanan inflasi.
GBPUSD
Pasangan mata uang ini juga terkerek kinerja positif EURUSD, GBPUSD mencetak level tinggi harian di 1,2589 meskipun terjadi ketidakpastian di Bank of England (BoE), di mana para pembuat kebijakan semakin terpecah mengenai perlunya penurunan suku bunga untuk mengatasi perlambatan ekonomi.
Malam ini GBPUSD masih memiliki potensi kenaikan terbatas meski volume perdagangan yang rendah menjelang akhir tahun.
USDJPY
USDJPY stabil dekat level 157,825, tidak banyak sentiment yang berubah katalis penggerak Utama adalah spekulasi bahwa Bank of Japan (BoJ) mungkin akan menaikkan suku bunga pada Januari mendatang dan ekspektasi bahwa The Fed mungkin hanya sedikit menurunkan suku bunga pada 2025.
NASDAQ
Nasdaq melemah ke level 21.615 karena tertekan oleh aksi jual besar-besaran yang bahkan berdampak pada saham teknologi dan saham pertumbuhan yang sebelumnya mendominasi kenaikan pasar. Potensi jual masih berpeluang mendominasi yang dapat menyebabkan Nasdaq melemah dalam jangka pendek.