Updated |
![]() |
Rabu, 25 Januari 2023 |
GBPUSD mampu mempertahankan kenaikan di level tinggi pada hari Rabu (25/1) karena data ekonomi dari Inggris memperkuat argumen untuk lebih banyak kenaikan suku bunga di sana.
Pound Inggris bergerak naik setelah data baru-baru ini menunjukkan lonjakan pinjaman pemerintah di bulan Desember, yang mencerminkan kenaikan biaya untuk menjaga tagihan energi untuk rumah tangga dan bisnis.
Kebutuhan pinjaman bersih sektor publik naik menjadi £26,58 milyar sekitar £4 milyar lebih besar dari yang diperkirakan terutama karena pembayaran subsidi dan lonjakan biaya untuk membayar hutang Inggris yang terkait dengan inflasi. Tagihan bunga negara sebesar £17,3 miliar merupakan angka bulanan tertinggi.
GBPUSD juga didukung oleh para trader berekspektasu bahwa Bank of England (BOE) harus mempertahankan laju kenaikan suku bunga saat ini untuk menurunkan inflasi.
Sementara itu dolar AS yang melemah karena para pelaku pasar berekspektasi bahwa Federal Reserve AS akan memangkas besaran kenaikan suku bunganya untuk pertemuan kedua berturut-turut di bulan Februari berpeluang menambah penguat terhadap Pound Inggris.