Updated |
![]() |
Jumat, 17 Maret 2023 |
GBPUSD mencatat kenaikan di awal hari Jumat (17/3), tertopang oleh turunnya dolar AS semalam setelah kebijakan suku bunga European Central Bank (ECB).
Sesuai ekspektasi, ECB menaikkan tingkat suku bunga acuannya sebesar 50 basis poin (bps) di hari Kamis malam. Menopang naik mata uang bereisiko dan menyebabkan dolar AS melemah. Sempat tertekan oleh ekspektasi The Fed masih akan menaikkan suku bunga acuannya di pekan depan, pelaku pasar mengantisipasi The Fed hanya akan menaikkan 25 basis poin untuk pertemuan yang diumumkan tanggal 23 Maret pekan depan, yang kembali menekan dolar AS turun.
Pelaku pasar memandang upaya The Fed untuk menaikkan tingkat suku bunga acuan sebagai langkah untuk menekan inflasi, tertekan oleh meledaknya kasus Silicon Valley Bank (SVB) yang membatasi ruang gerak The Fed. Tetapi sentimen kenaikan suku bunga The Fed masih memberikan peluang menguatnya dolar AS di pekan depan.
Data Consumer Inflation Expectations Inggris di jam 16:30 WIB berpeluang menjadi penggerak GBPUSD hari ini.