1. Emas berpeluang bergerak naik dalam jangka pendek di tengah outlook melemahnya dolar AS di tengah pasar yang mempertimbangkan data indeks manufaktur dan sektor jasa AS yang meskipun tumbuh namun masih di area kontraksi serta outlook kebijakan kenaikan suku bunga yang akan kurang agresif pada pertemuan Fed selanjutnya.

2. Minyak berpeluang bergerak turun dalam jangka pendek seiring sentimen meningkatnya cadangan minyak mentah AS dalam laporan American Petroleum Institute (API) semalam yang menunjukkan penambahan 3.4 juta barel dalam tingkat mingguan yang berakhir 20 Januari serta kekhawatiran akan perlambatan ekonomi global. Selanjutnya pada hari ini pasar akan mencari katalis dari data Crude Oil Inventories AS yang dilaporkan Energy Information Administration (EIA) pada pukul 22:30 WIB.

3. EURUSD berpeluang bergerak naik dalam jangka pendek di tengah outlook melemahnya dolar AS serta pesan yang cenderung hawkish dari pejabat ECB seperti Gediminas Simkus yang mengatakan bahwa ECB harus melanjutkan kenaikan suku bunga 50 bps di tengah meningkatnya tekanan upah. Selanjutnya pada hari ini pasar akan mencari katalis dari data Ifo Business Climate Jerman pada pukul 16:00 WIB.

4. GBPUSD berpotensi bergerak turun dalam jangka pendek dibalik kekhawatiran pasar terhadap masalah Brexit seiring belum adanya upaya baik oleh Uni Eropa atau Inggris untuk menilai kembali Perjanjian Perdagangan dan Kerjasama yang ditandatangani pada Desember 2020 lalu serta masalah pajak di Inggris setelah PM Inggris Rishi Sunak perlu mendorong penasihat etika independen untuk kasus pajak yang melibatkan ketua Partai Konservatif. Selanjutnya pada hari ini pasar akan mencari katalis dari data PPI Input m/m dan PPI Output m/m Inggris pada pukul 14:00 WIB.

Berikut ini adalah link Pivot Point untuk tanggal 25 Januari 2023 yang perlu anda perhatikan : https://mifx.com/news/pivot-point