EURJPY bergerak naik pada sesi perdagangan Asia (25/5) ke level tingginya di 150.025 karena ditopang oleh permintaan terhadap yen Jepang yang merupakan aset safe haven dibalik kekhawatiran pasar terhadap ketidakpastian kesepakatan plafon utang AS.

Mata uang yen Jepang menguat seiring pasar yang mencari aset safe haven di tengah meningkatnya kegugupan pasar terhadap ketidakpastian menjelang batas waktu di tanggal 1 Juni untuk mencapai kesepakatan menaikan plafon utang AS setelah pembicaraan antara perwakilan partai Demokrat dan partai Republik belum menghasilkan terobosan yang besar.

Akibatnya, lembaga pemerikat global seperti Fitch dan Moody’s. Pada Rabu malam, Moody’s memperingatkan tentang perubahan outlook AS sementara itu Fitch menempatkan level AAA pada status Rating Watch Negatives.

Di sesi perdagangan Eropa (25/5), EURJPY berpeluang bergerak turun dibalik outlook pelemahan mata uang euro seiring pesimisnya data Final GDP q/q Jerman kuartal satu yang minus 0,3%, lebih buruk dari estimasi untuk stagnan di 0,0% dan Consumer Climate Jerman yang dilaporkan oleh Gfk untuk periode Juni yang minus 24.2, ini juga lebih buruk dari estimasi untuk minus 23.6.

Berikut referensi teknikal untuk mengambil posisi sell untuk produk EURJPY:

Entry Price: 149.726 - 149.827
Level Support 1: 149.568
Level Support 2: 149.284
Level Resistance 1: 150.025
Level Resistance 2: 150.383