Updated |
![]() |
Senin, 22 Mei 2023 |
GBPJPY bergerak naik di sesi perdagangan Asia (22/5) hingga ke level tingginya di 171.795 karena ditopang oleh sentimen penguatan poundsterling yang dipicu oleh prospek masih akan berlanjutnya kebijakan kenaikan suku bunga oleh Bank of England (BoE) serta melemahnya yen Jepang dibalik pesimisnya data Core Machinery Orders m/m Jepang untuk periode Maret.
Poundsterling menguat dibalik prospek masih terjaganya kebijakan kenaikan suku bunga oleh BoE dalam upaya mereka mengendalikan inflasi yang masih sangat tinggi seiring Gubernur BoE Andrew Bailey mengatakan bahwa mereka sejauh ini terlihat meremehkan kekuatan dan persistensi inflasi.
Sementara itu mata uang yen dapatkan sentimen negatif dari perilisan data Core Machinery Orders m/m Jepang untuk periode Maret yang minus 3,9%, ini lebih buruk dari estimasi untuk pertumbuhan 0,5%.
Di sesi perdagangan Eropa (22/5), GBPJPY berpeluang menguat lebih lanjut dibalik outlook penguatan poundsterling karena prospek kenaikan suku bunga oleh BoE serta melemahnya yen Jepang dibalik pesimisnya data ekonomi Jepang.
Berikut referensi teknikal untuk mengambil posisi buy untuk produk GBPJPY:
Entry Price: 171.233 - 171.396
Level Support 1: 170.990
Level Support 2: 170.582
Level Resistance 1: 171.659
Level Resistance 2: 172.122