Updated Senin, 29 Mei 2023 |
USDJPY bergerak naik pada hari Jumat (29/5) hingga berakhir menguat 597 poin di level 140.625 karena dipicu oleh pasar yang mempertimbangkan data Tokyo Consumer Price Index (CPI) yang memicu spekulasi bahwa Bank of Japan (BoJ) masih akan mempertahankan kebijakan moneter ultra longgarnya.
Data Tokyo CPI Jepang turun menjadi 3,2% pada periode Mei untuk tingkat tahunan dari pembacaan sebelumnya 3,5% dan estimasi pasar 3,4%. Dengan mulai melambatnya angka inflasi Jepang, maka akan menjadi pembelaan dari pembuat kebijakan BoJ untuk mempertahankan kebijakan moneter ultra longgar dan memicu pelemahan yen Jepang.
Di sesi perdagangan Asia (29/5), USDJPY berpeluang bergerak naik di tengah divergensi kebijakan moneter antara The Fed dengan BoJ dengan saat ini pasar terlihat semakin yakin untuk melihat kenaikan suku bunga sebesar 0,25% di bulan Juni nanti setelah serangkaian data ekonomi AS yang optimis di hari Jumat lalu dengan BoJ yang masih akan mempertahankan kebijakan moneter ultra longgar.
Berikut referensi teknikal untuk mengambil posisi buy untuk produk USDJPY:
Entry Price: 140.471 - 140.647
Level Support 1: 140.059
Level Support 2: 139.486
Level Resistance 1: 140.910
Level Resistance 2: 141.604