Updated |
![]() |
Jumat, 15 September 2023 |
USDJPY berakhir nyaris stagnan pada perdagangan Kamis kemarin di 147,467 setelah sempat turun 147,007. Rilis serangkaian data dari Amerika Serikat masih belum mampu membuat USDJPY naik kencang, yang menunjukkan pelaku pasar mengantisipasi kemungkinan intervensi dari pemerintah Jepang.
Awal bulan ini pemerintah Jepang sudah melakukan intervensi verbal akibat jebloknya nilai tukar yen. Masato Kanda, wakil menteri keuangan Jepang mengatakan jika pelemahan yen berlanjut maka pemerintah akan mengambil tindakan dengan berbagai pilihan yang ada.
Pada September 2022 lalu pemerintah Jepang melakukan intervensi setelah USDJPY menembus level 145,000 untuk pertama kalinya sejak 1998. Area intervensi USDJPY pada tahun lalu berada di kisaran 145,000 - 151,000.
Melihat hal tersebut, ada potensi USDJPY turun pada perdagangan sesi Asia.
Berikut referensi teknikal untuk mengambil posisi sell untuk produk USDJPY:
Entry Price: 147,293 - 147,448
Level Support 1: 147,201
Level Support 2: 146,999
Level Resistance 1: 147,498
Level Resistance 2: 147,724