Updated |
![]() |
Kamis, 25 Mei 2023 |
USDJPY bergerak naik 893 poin ke level 139.453 di hari Kamis (24/5), seiring pelaku pasar melepas yen Jepang dan memilih dolar AS karena kekhawatiran default di AS.
Keraguan pasar setelah masih tertahannya kesepakatan debt ceiling AS semalam telah mengangkat dolar AS sebagai aset aman, kareka kekhawatiran default di AS akan berimbas buruk terhadap ekonomi global, menopang pair USDJPY kemarin.
Pengamat ekonomi ternama dari CNBC, Jim Cramer, menyebutkan akan terjadi kekacauan ekonomi sebelum pemerintah AS mencapai kesepakatan debt ceiling seperti yang pernah terjadi di tahun 2011 lampau, karena sikap para pejabat yang meremehkan risiko dari default pada tanggal 1 Juni mendatang.
Sementara laporan Federal Open Market Committee (FOMC) Minutes Meeting di jam 01:00 WIB tadi malam mengindikasikan mayoritas pejabat The Federal Reserve untuk mempertahankan kebijakan moneter pada pertemuan Juni nanti, sedikit melemahkan dolar AS, walau gagal membalikkan minat pasar pada mata uang yen Jepang.
Di sesi Asia (25/5),USDJPY berpotensi naik tertopang menguatnya dolar AS.
Berikut referensi teknikal untuk mengambil posisi beli untuk produk USDJPY:
Entry Price: 139.550 - 139.70
Level Support 1: 139.500
Level Support 2: 139.250
Level Resistance 1: 139.750
Level Resistance 2: 140.000