Updated |
![]() |
Kamis, 25 Mei 2023 |
EURUSD bergerak melemah 211 poin ke level 1,07486 di hari Kamis (24/5), tertekan oleh menguatnya dolar AS karena kekhawatiran gagalnya kesepakatan debt ceiling AS.
Keraguan pasar setelah masih tertahannya kesepakatan debt ceiling AS semalam telah mengangkat dolar AS sebagai aset aman, kareka kekhawatiran default di AS akan berimbas buruk terhadap ekonomi global, menekan pair EURUSD kemarin.
Pengamat ekonomi ternama dari CNBC, Jim Cramer, menyebutkan akan terjadi kekacauan ekonomi sebelum pemerintah AS mencapai kesepakatan debt ceiling seperti yang pernah terjadi di tahun 2011 lampau, karena sikap para pejabat yang meremehkan risiko dari default pada tanggal 1 Juni mendatang.
Sementara laporan Federal Open Market Committee (FOMC) Minutes Meeting di jam 01:00 WIB tadi malam mengindikasikan mayoritas pejabat The Federal Reserve untuk mempertahankan kebijakan moneter pada pertemuan Juni nanti, sedikit melemahkan dolar AS, walau gagal membalikkan minat pasar pada mata uang Euro.
Laporan bulanan German ifo Business Climate untuk periode Mei dirilis 91.7, di bawah hasil bulan April pada 93.4, mengindikasikan kondisi bisnis yang lebih rendah dari periode sebelumnya, dan membebani minat pasar terhadap EURUSD.
Di sesi Asia (25/5),EURUSD berpotensi bergerak turun karena sentimen naiknya dolar AS.
Berikut referensi teknikal untuk mengambil posisi jual untuk produk EURUSD:
Entry Price: 1.07400 - 1.07500
Level Support 1: 1.07350
Level Support 2: 1.07250
Level Resistance 1: 1.07550
Level Resistance 2: 1.07650