Updated |
![]() |
Rabu, 24 Mei 2023 |
GBPUSD bergerak melemah 223 poin ke level 1.24136 di hari Selasa (23/5), di tengah kekhawatiran tertundanya pembahasan debt ceiling AS akan berimbas buruk bagi ekonomi global.
Pembahasan debt ceiling antara perwakilan partai republic dan perwakilan presiden AS kemarin tidak mencatat perkembangan yang berarti, setelah perwakilan dari partai republic memandang batas waktu kebangkrutan pemerintah AS di tanggal 1 Juni mendatang sebagai hal yang terlalu dilebih-lebihkan, menyebabkan pembahasan yang alot kemarin.
Pelaku pasar bersikap hati-hati jika terjadi Default pada pemerintahan AS akan menyebabkan ditutupnya beberapa infra struktur pemerintahan di AS, yang akan menyebabkan terhambatnya roda ekonomi AS dan global, sehingga menopang aset-aset aman kemarin, dan menekan mata uang berisiko seperti Pound sterling.
Di siang hari kemarin, Monetary Policy Report Hearings Bank of England (BOE) menyebutkan kemungkinan untuk berlanjut menaikkan tingkat suku bunga acuan BOE jika data inflasi masih berlanjut naik, membantu membatasi turunnya GBPUSD.
Di sesi Asia (24/5),GBPUSD berpeluang bergerak naik untuk jangka pendek jika tertopang rebound dari pelemahan kemarin di tengah turunnya dolar AS pagi ini.
Berikut referensi teknikal untuk mengambil posisi beli untuk produk GBPUSD:
Entry Price: 1.24150 - 1.24250
Level Support 1: 1.24100
Level Support 2: 1.24000
Level Resistance 1: 1.24300
Level Resistance 2: 1.24400