Updated |
![]() |
Kamis, 25 Mei 2023 |
GBPUSD bergerak turun 499 poin ke level 1.23637 di hari Kamis (24/5), terbebani menguatnya dolar AS seiring kekhawatiran gagalnya kesepakatan debt ceiling AS akan membebani ekonomi global.
Keraguan pasar setelah masih tertahannya kesepakatan debt ceiling AS semalam telah mengangkat dolar AS sebagai aset aman, kareka kekhawatiran default di AS akan berimbas buruk terhadap ekonomi global, menekan pair GBPUSD kemarin.
Pengamat ekonomi ternama dari CNBC, Jim Cramer, menyebutkan akan terjadi kekacauan ekonomi sebelum pemerintah AS mencapai kesepakatan debt ceiling seperti yang pernah terjadi di tahun 2011 lampau, karena sikap para pejabat yang meremekan risiko dari default pada tanggal 1 Juni mendatang.
Sementara laporan Federal Open Marcet Committee (FOMC) Minutes Meeting di jam 01:00 WIB tadi malam mengindikasikan mayoritas pejabat The Federal Reserve untuk mempertahankan kebijakan moneter pada pertemuan Juni nanti, sedikit melemahkan dolar AS, walau gagal membalikkan minat pasar pada mata uang Pound sterling.
Di sesi Asia (25/5), GBPUSD berpeluang melanjutkan pelemahan di tengah minat beli dolar AS.
Berikut referensi teknikal untuk mengambil posisi jual untuk produk GBPUSD:
Entry Price: 1.23400 - 1.23500
Level Support 1: 1.23350
Level Support 2: 1.23200
Level Resistance 1: 1.23550
Level Resistance 2: 1.23700