RUU Trump Lolos Tahap Awal, Pasar Waspadai Data NFP AS

Pasar keuangan saat ini tengah dihadapkan pada dua kondisi fundamental utama dalam waktu dekat. Pertama, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat yang dikuasai Partai Republik pada hari Kamis telah meloloskan langkah awal Rancangan Undang-Undang (RUU) pajak dan anggaran besar-besaran yang diajukan oleh Presiden Donald Trump. RUU tersebut kini menunggu proses voting final.

Kedua, fokus pasar akan tertuju pada rilis data tenaga kerja Amerika Serikat, yaitu Non-Farm Payroll (NFP), yang dijadwalkan keluar malam ini. Data tersebut diproyeksikan mengalami penurunan dibandingkan periode sebelumnya.

Kedua sentimen ini diperkirakan akan tetap menjadi faktor utama yang menekan pergerakan dolar AS dalam waktu dekat.

Berikut data dari Trading Central:

Data tenaga kerja AS NFP pukul 19:30 WIB; forecast 100K vs sebelumnya 139K.
Data PMI jasa AS pukul 21:00 WIB; forecast 49,7 vs sebelumnya 49,9.

GOLD

Harga Gold bergerak dalam kisaran sempit antara $3.365 hingga $3.341 per troy ons selama sesi Eropa. Pelaku pasar tampaknya menanti hasil dari pembahasan RUU pajak dan anggaran besar-besaran di AS, serta rilis data tenaga kerja penting malam ini, yakni Non-Farm Payroll (NFP).

Ketidakpastian seputar RUU tersebut, ditambah proyeksi NFP yang diperkirakan melemah dari periode sebelumnya, berpotensi menjadi katalis positif bagi Gold malam ini.

OIL

Harga Oil masih mampu bertahan dekat level tertinggi hariannya di $67,56 per barel, yang dicapai pada sesi perdagangan sebelumnya. Kenaikan ini ditopang oleh penolakan Iran untuk bekerja sama dengan Badan Pengawas Nuklir PBB.

Situasi ini kembali membuka potensi ketegangan geopolitik di kawasan Timur Tengah dan dapat mendorong harga Oil naik lebih lanjut malam ini.

EURUSD

Pasangan mata uang EURUSD bergerak datar selama sesi Eropa siang ini. Para pelaku pasar terlihat menunggu perkembangan lebih lanjut dari pembahasan RUU AS dan data tenaga kerja AS yang akan dirilis malam ini.

Dengan proyeksi NFP yang cenderung melemah, EURUSD berpeluang melanjutkan tren naik pada sesi malam.

GBPUSD

Setelah sempat mengalami tekanan jual pada hari Rabu akibat ketidakpastian politik seputar Menteri Keuangan Inggris dan melonjaknya imbal hasil obligasi Inggris, GBPUSD siang ini berhasil menguat meski terbatas ke area 1,36756.

Peluang rebound GBPUSD ke level yang lebih tinggi masih terbuka, terutama jika data NFP malam ini dirilis lebih lemah dari perkiraan.

USDJPY

Pasangan USDJPY bergerak dalam kisaran sempit antara 143,930 hingga 143,444 selama sesi Eropa. Dolar AS relatif tenang menjelang pengumuman data tenaga kerja malam ini, membuat pergerakan USDJPY cenderung sideways.

Jika data NFP benar-benar lebih lemah dari perkiraan, Yen berpotensi kembali menguat terhadap dolar dan mendorong USDJPY turun ke level yang lebih rendah.

NASDAQ

Indeks Nasdaq masih bertahan di kisaran tinggi 22.900 pada perdagangan hari ini. Harapan pemangkasan suku bunga serta meredanya konflik di Timur Tengah menjadi angin segar bagi pasar saham, terutama sektor teknologi.

Namun, perhatian kini tertuju pada rilis data NFP malam ini. Jika hasilnya lebih lemah dari perkiraan, hal ini bisa memperkuat ekspektasi sikap dovish dari The Fed dan kembali menjadi penopang bagi Nasdaq.