![]() |
Updated Senin, 24 Maret 2025 |
![]() |
Updated Senin, 24 Maret 2025 |
Rilis data Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur dan jasa dari Eropa memicu volatilitas tinggi di pasar mata uang Eropa pada perdagangan sesi Eropa Senin (24/3/2025). Pergerakan yang lebih besar berpotensi terjadi lagi pada awal perdagangan hari ini.
GOLD
Harga Gold (XAUUSD) bergerak volatil dalam rentang US$3.013-US$3.030 per troy ons hingga awal perdagangan sesi Eropa. Harga Gold sebelumnya diterpa aksi profit taking hingga turun 2 hari beruntun pada Jumat lalu.
Profit taking terjadi setelah Gold memecahkan rekor tertinggi sepanjang masa di US$3.057 per troy ons dan penguatan dolar AS. Melihat mata uang Eropa sedang perkasa dan menekan dolar AS, ada potensi Gold mendapat sentimen positif pada perdagangan malam ini.
OIL
Harga Oil (CLS10) berbalik naik ke US$ 68,73 per barel pada perdagangan sesi Eropa setelah sebelumnya sempat turun ke US$ 67,94 per barel.
Amerika Serikat memberikan sanksi produk Oil yang terkait dengan Iran memberikan dorongan kenaikan. Selain itu Israel yang kembali menyerang Gaza setelah gencatan senjata selama 2 bulan membuat kekhawatiran konflik di Timur Tengah akan kembali tereskalasi dan mengganggu supply.
Sentimen tersebut masih akan mempengaruhi pergerakan Oil pada perdagangan malam ini.
EURUSD
EURUSD sempat terkoreksi dari level tertinggi harian 1,08583 pasca rilis data PMI jasa Jerman yang menunjukkan penurunan. Namun, EURUSD perlahan kembali rebound mengindikasikan dolar AS kembali mengalami tekanan.
Pada perdagangan malam ini, ada potensi dorongan kenaikan EURUSD masih berlanjut.
GBPUSD
GBPUSD naik pada awal perdagangan sesi Eropa menyentuh level 1,29723. Dibandingkan penutupan perdagangan Jumat, GBPUSD naik 545 poin (54,5 pip).
Data dari Inggris menunjukkan PMI jasa sebesar 53,2 jauh lebih tinggi dari forecast 51,1 yang memberikan sentimen positif bagi GBPUSD.
Sebelumnya pasangan mata uang ini juga mendapat sentimen positif setelah bank sentral Inggris (Bank of England/BoE) pada pekan lalu mempertahankan suku bunga 4,5% dan bersikap relatif lebih hawkish. Sebab, tekanan inflasi di Inggris kembali meninggi sehingga BoE kemungkinan belum akan menurunkan suku bunga dalam waktu dekat.
Beberapa faktor tersebut masih akan mempengaruhi pergerakan GBPUSD pada perdagangan malam ini.
USDJPY
USDJPY memangkas kenaikan pada awal perdagangan sesi Eropa setelah sebelumnya menyentuh level tertinggi harian 149,954. Pergerakan ini mengindikasikan dolar AS yang mulai melemah kembali.
Dolar tertekan setelah The Fed menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi AS pada tahun ini. Sentimen tersebut masih akan mempengaruhi pergerakan USDJPY pada perdagangan malam ini.
Nasdaq
Nasdaq melanjutkan kenaikan pada awal perdagangan sesi Eropa, menyentuh level 20.229. Dibandingkan penutupan perdagangan Jumat, Nasdaq naik 260 indeks poin.
Sentimen indeks saham bagi indeks saham AS mulai positif setelah The Fed mengindikasikan akan tetap memangkas suku bunga 2 kali pada tahun ini. Sentimen tersebut masih akan mempengaruhi pergerakan Nasdaq pada perdagangan malam ini.