Updated Jumat, 20 Mei 2022 |
Indeks Nikkei berpeluang bergerak naik dalam jangka pendek di hari Jumat (20/5) di tengah sentimen pelemahan yen Jepang dan membaiknya kondisi Covid-19 di Tiongkok.
Melemahnya mata uang yen cenderung akan berikan dampak yang positif untuk indeks Nikkei karena dapat menopang kenaikan saham-saham perusahaan yang bergantung pada ekspor. Mata uang yen sendiri dalam tekanan karena perbedaan kebijakan moneter antara Bank of Japan dan Federal Reserve AS karena pesan yang berlawanan dari kedua bank sentral tersebut.
Bank of Japan hingga saat ini masih menyuarakan dukungan kebijakan moneter ultra longgar untuk mendukung ekonomi Jepang. Sementara itu dari Federal Reserve AS, beberapa pejabatnya terus menggaungkan kebijakan pengetatan moneter yang lebih agresif.
Sentimen lain yang dapat menopang kenaikan indeks adalah membaiknya kondisi Covid-19 di Tiongkok yang dapat memicu permintaan terhadap aset berisiko.
Tiongkok melaporkan penurunan berkelanjutan dalam jumlah kasus Covid-19 dan kematian yang disebabkan virus tersebut sambil membenarkan rencana pelonggaran pembatasan aktivitas di Shanghai mulai 1 Juni.
(Faisyal)