Updated Senin, 29 November 2021 |
Indeks Nikkei berpeluang bergerak turun pada hari Senin (29/11) di tengah kekhwatiran pasar terhadap penyebaran virus Covid-19 varian baru Omicron serta pesimisnya data ekonomi Jepang.
Indeks Nikkei berpeluang bergerak turun di tengah sentimen hindar aset berisiko yang dipicu kekhawatiran pasar terhadap penyebaran virus Omicron yang dapat mengganggu pemulihan ekonomi global.
Dalam laporan terakhir Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan bahwa negaranya akan mempertimbangkan untuk memperketat perbatasan karena virus varian Omicron yang baru ditemukan telah menyebar ke seluruh dunia. Kishida juga mengatakan bahwa Jepang pada hari Minggu telah menutup perbatasannya untuk orang asing yang berpergian dari sembilan negara termasuk Afrika Selatan.
Sentimen lain yang berpotensi menjadi beban untuk kinerja indeks Nikkei adalah pesimisnya data ekonomi Jepang yang dirilis pagi ini yaitu penjualan retail periode Oktober yang hanya tumbuh sebesar 0,9%, hasil tersebut berada di bawah estimasi pasar untuk pertumbuhan 1.2%.
Namun, untuk trader indeks Nikkei waspadai untuk adanya aksi bargain hunting setelah anjlok lebih dari 1500 poin di hari Jumat.
(Faisyal)