Updated |
![]() |
Kamis, 16 Maret 2023 |
Indeks Nikkei dibuka sedikit menguat pada hari Kamis (16/3) namun tetap berada didekat level rendah bulanan karena masalah di Credit Suisse menghidupkan kembali kekhawatiran akan krisis perbankan, yang mengalahkan spekulasi akan kenaikan suku bunga AS yang lebih kecil pada bulan ini.
Indeks-indeks acuan kembali tertekan dalam perdagangan meskipun Bloomberg melaporkan bahwa pemerintah Swiss mengadakan pembicaraan mengenai opsi-opsi untuk menstabilkan raksasa perbankan negara tersebut.
Masalah Credit Suisse telah menambah tekanan pada sektor perbankan setelah pihak berwenang AS membebaskan para investor dengan langkah-langkah darurat untuk mencegah penularan setelah runtuhnya SVB Financial dan Signature Bank.
Beberapa investor percaya bahwa kenaikan suku bunga AS yang agresif oleh Federal Reserve menyebabkan keretakan pada sistem keuangan.
Mereka telah melakukan pengetatan pada tingkat yang paling tajam dan paling dramatis yang pernah kita lihat sejak tahun 1980, jadi mungkin ini bisa menjadi kesempatan bagi mereka untuk berhenti sejenak," ujar CIO Cresset Capital.
Saham Credit Suisse yang terdaftar di AS mencapai rekor terendah, setelah investor terbesarnya mengatakan bahwa mereka tidak dapat memberikan lebih banyak pembiayaan kepada bank tersebut, yang memulai kekalahan pada pemberi pinjaman Eropa dan menekan bank-bank AS.