Updated |
![]() |
Rabu, 24 Mei 2023 |
Hang Seng bergerak turun 459 poin ke level 19281 di hari Selasa (23/5), tertekan sikap hati-hati pasar terhadap debt ceiling AS dan naiknya kembali ketegangan AS - China.
Pembahasan debt ceiling antara perwakilan partai republic dan perwakilan presiden AS kemarin tidak mencatat perkembangan yang berarti, setelah perwakilan dari partai republic memandang batas waktu kebangkrutan pemerintah AS di tanggal 1 Juni mendatang sebagai hal yang terlalu dilebih-lebihkan, menyebabkan pembahasan yang alot kemarin.
Pelaku pasar bersikap hati-hati jika terjadi Default pada pemerintahan AS akan menyebabkan ditutupnya beberapa infra struktur pemerintahan di AS, yang akan menyebabkan terhambatnya roda ekonomi AS dan global, sehingga menopang aset-aset aman kemarin, dan menekan aset-aset berisiko sepertisaham-saham bursa Hang Seng.
Dari sisi politik, China mengancam agar AS bersikap hati-hati atas kerjasama ekonomi terbaru AS - Taiwan, diikuti pelarangan perusahan teknologi Micron Technologi AS karena kekhawatiran terhadap keamanan, menekan saham-saham sektor teknologi AS dan global.
Di sesi Asia (24/5), Indeks Hang Seng berpeluang naik untuk jangka pendek bila terjadi rebound dari pelemahan tajam semalam.
Berikut referensi teknikal untuk mengambil posisi beli untuk produk Hang Seng:
Entry Price: 19250 - 19300
Level Support 1: 19200
Level Support 2: 19150
Level Resistance 1: 19350
Level Resistance 2: 19400