Updated Senin, 5 Juni 2023 |
Nasdaq bergerak turun di sesi perdagangan Eropa (5/6) hingga ke level rendahnya di 14525.00 karena terbebani oleh sentimen meningkatnya tingkat imbal hasil obligasi AS dibalik prospek The Fed akan mempertahankan suku bunga di level tinggi untuk waktu yang lama.
Nasdaq tertekan turun dibalik sentimen meningkatnya tingkat imbal hasil obligasi AS yang menjadi cerminan untuk pergerakan suku bunga AS di masa depan seiring meningkatnya optimisme pasar bahwa suku bunga The Fed di level tinggi akan berlangsung lebih lama dalam mempertimbangkan data tenaga kerja AS.
Bertahannya suku bunga The Fed dalam jangka panjang dipicu oleh data tenaga kerja AS yang menambahkan jumlah tenaga kerjanya lebih banyak dari pada perkiraan di periode Mei serta menguatnya harapan pasar bahwa ekonomi AS akan berjalan menuju ke arah “soft landing”setelah Kongres berikan persetujuan pada pekan lalu untuk kesepakatan plafon utang yang menghindari keruntuhan ekonomi AS.
Meningkatnya prospek pengetatan kebijakan moneter oleh The Fed berpotensi membebani saham-saham perusahaan teknologi, karena sektor tersebut sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga, yang mana dapat membatasi potensi pertumbuhan mereka dalam jangka panjang.
Di sesi AS (5/6) Nasdaq berpeluang bergerak turun di tengah outlook tingginya tingkat imbal hasil obligasi AS dibalik prospek akan bertahan lamanya suku bunga AS di level tinggi. Fokus pasar akan tertuju ke data data ekonomi AS seperti ISM Services PMI periode Mei dan Factory Orders m/m untuk periode April yang dirilis pukul 21:00 WIB. Jika data dirilis dengan hasil yang lebih buruk dari estimasi berpeluang menekan turun pergerakan Nasdaq. Namun, jika data dirilis dengan hasil yang lebih baik dari estimasi berpeluang menopang kenaikan Nasdaq.
Berikut referensi teknikal untuk mengambil posisi sell untuk produk Nasdaq:
Entry Price: 14528.50 - 14563.50
Level Support 1: 14493.00
Level Support 2: 14433.25
Level Resistance 1: 14589.25
Level Resistance 2: 14626.50