|
Updated Jumat, 9 Agustus 2024 |
|
|
Updated Jumat, 9 Agustus 2024 |
Dolar Amerika Serikat (AS) cukup kuat pada perdagangan Kamis kemarin pasca rilis data klaim tunjangan pengangguran. Data tersebut membuat pelaku pasar mulai tenang setelah sebelumnya khawatir akan perlambatan ekonomi AS secara cepat dan signifikan.
GOLD
Harga Gold (XAUUSD) naik tajam US$ 44,24 atau 442,4 pip pada perdagangan Kamis kemarin ke US$ 2.427,13 per troy ons.
Data dari Amerika Serikat menunjukkan klaim tunjangan pengangguran sebanyak 233.000 pada pekan yang berakhir 3 Agustus, lebih rendah dari forecast di Trading Central 247.000 klaim.
Data tersebut membuat dolar AS mulai bangkit dari tekanan, tetapi Gold justru naik tajam. Pergerakan ini mengindikasikan aksi profit taking Gold mulai berakhir, dan ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed yang agresif kembali menopang kenaikan. Sentimen tersebut masih akan terasa pada perdagangan sesi Eropa Jumat (9/8/2024).
OIL
Rilis data klaim tunjangan pengangguran AS memberikan dampak yang positif ke Oil, sebab kekhawatiran akan perlambatan ekonomi menjadi mereda. Oil tercatat naik US$ 0,65 ke US$ 76,07 per barel.
Kenaikan Oil juga ditopang kekhawatiran terhadap gangguan pasokan akibat ketegangan geopolitik di Timur Tengah yang kembali meningkat. Intelijen Amerika Serikat mengungkapkan bahwa Iran dan sekutu-sekutunya tengah mempersiapkan potensi pembalasan terhadap Israel.
Sentimen tersebut masih akan mempengaruhi Oil pada perdagangan sesi Eropa hari ini.
EURUSD
Dolar AS mendapat tenaga menguat pasca rilis data klaim tunjangan pengangguran yang berdampak pada penurunan EURUSD. Pasangan mata uang ini juga bergerak cukup volatil pada Kamis kemarin.
Data klaim tunjangan pengangguran menunjukkan pasar tenaga kerja tidak seburuk perkiraan pelaku pasar, tetapi tidak mempengaruhi ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed sehingga memicu pergerakan volatil.
Pelaku pasar masih melihat The Fed akan agresif memangkas suku bunga pada tahun ini, yang masih akan mempengaruhi pergerakan EURUSD pada perdagangan sesi Eropa.
GBPUSD
GBPUSD naik 562 poin (56,2 pip) ke 1,27486 pada perdagangan Kamis kemarin. Kenaikan tajam tersebut terjadi setelah GBPUSD sebelumnya mencapai level terendah satu bulan.
GBPUSD sebelumnya tertekan akibat kerusuhan yang terjadi di Inggris. Tetapi posisi GBPUSD yang cukup rendah, dan The Fed yang kemungkinan lebih agresif dalam memangkas suku bunga, memicu kenaikan GBPUSD. Sentimen tersebut masih akan mendongkrak kinerja GBPUSD pada perdagangan sesi Eropa.
USDJPY
USDJPY naik 587 poin (58,7 pip) ke 147,282 pada perdagangan Kamis kemarin setelah sempat merosot ke 145,429. Data klaim tunjangan pengangguran AS menjadi pemicu kenaikan tersebut.
Mengingat posisi USDJPY masih sangat rendah, ada potensi dorongan masih cukup kuat pada perdagangan sesi Eropa, meski pergerakan dengan volatilitas tinggi masih akan terjadi.
Nasdaq
Nasdaq melesat 703 indeks poin ke 18.557 pada perdagangan Kamis kemarin. Rilis data klaim tunjangan pengangguran yang lebih baik dari forecast meredakan kekhawatiran akan memburuknya perekonomian AS dengan cepat.
Nasdaq yang mengalami tekanan bahkan panic selling di awal pekan akhirnya mampu melesat lagi. Efek rilis data kemarin masih akan menjadi sentimen positif bagi Nasdaq pada perdagangan sesi Eropa.
