Gold Lanjut Naik Ditopang Isu Suku Bunga, Nasdaq Masih Sideways

GOLD
Gold mampu melanjutkan kenaikan pada sesi Eropa hingga membentuk level tinggi harian baru $2.445,04 per troy ons setelah sebelumnya dua hari berturut-turut mengalami kenaikan.

Kenaikan Gold didukung oleh meningkatnya ketegangan geopolitik Timur Tengah dan spekulasi penurunan suku bunga The Fed, meskipun demikian sentiment risk on mungkin masih akan membatasi kenaikan.

Persistensi risiko geopolitik dari konflik yang terus berlangsung di Timur Tengah ternyata menjadi faktor utama yang menguntungkan safe haven Gold. Selain itu, meningkatnya ekspektasi pada penurunan suku bunga yang lebih besar oleh Federal Reserve (The Fed) menjadi pendorong bagi komoditas Gold.

OIL
Oil terus melanjutkan kenaikan sesuai dengan outlook Macro Overview Eropa, kenaikan tersebut telah mengakibatkan Oil mencetek level tinggi harian baru di level $77,75 per barrel.

Tidak banyak sentimen yang berubah yang mempengaruhi Oil, meningkatnya kekhawatiran terhadap pasokan di tengah ketegangan Timur Tengah menjadi faktor pendukung utama kenaikan harga Oil.

Harga minyak juga terdorong lebih tinggi oleh data ekonomi yang positif dari China dan Amerika Serikat (AS). Harga konsumen Tiongkok naik lebih cepat dari yang diprakirakan pada bulan Juli.

EURUSD
EURUSD merangkak naik pada sesi perdagangan Eropa, menguat ke level 1,09298. kenaikan tipis tersebut didukung oleh data penjualan di level grosir Jerman yang mengalami peningkatan.

Namun kenaikan tersebut nampaknya masih akan terbatas mengingat pasangan mata uang tunggal sensitif terhadap risiko mungkin akan mengalami kesulitan karena meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah.

GBPUSD
Pasangan mata uang GBPUSD mampu menguat tipis pada sesi Eropa karena ditopang oleh membaiknya sentimen pasar. Sebelumnya mata uang Inggris tertekan oleh kabar kerusuhan sosial yang mengakibatkan bentrokan dan menjadi sentimen negatif di Inggris.

Para investor berfokus pada data tenaga kerja Inggris untuk tiga bulan yang berakhir pada bulan Juni dan data inflasi untuk bulan Juli, yang akan dipublikasikan pada hari Selasa dan Rabu.

USDJPY
USDJPY naik pada sesi Eropa, hal ini karena rendahnya intensitas perdagangan seiring para pedagang mengamati liburan hari Gunung di Jepang.

Faktor kenaikan untuk pasangan USDJPY juga datang dari data ekonomi AS yang lebih kuat dari prakiraan yang dirilis pekan lalu, membuat para pedagang sedikit mengurangi ekspektasi mereka untuk penurunan suku bunga oleh Federal Reserve AS.

NASDAQ
Nasdaq mampu melanjutkan kenaikan pada sesi Eropa, hal ini diakibatkan oleh meredahnya kekhawatiran resesi yang berpotensi dialami Amerika Serikat memberikan sentimen positif ke Nasdaq.

Namun tekanan bisa saja datang dari ketidakpastian risiko geopolitik dari konflik yang terus berlangsung di Timur Tengah.  Meningkatnya ketidakpastian dapat menekan aset-aset resiko.