GOLD Harga Gold (XAUUSD) melanjutkan kenaikan pada perdagangan sesi Eropa (7/12/2023) menyentuh level tertinggi harian US$ 2.035,03 per troy ons. Dibandingkan penutupan perdagangan Rabu, Gold naik US$ 9,7.
Seperti disebutkan pada Macro Overview sebelumnya, ekspektasi penurunan suku bunga di berbagai negara, utamanya Amerika Serikat (AS) sebenarnya menjadi sentimen positif bagi Gold. Bank sentral di Barat kini diprediksi akan memangkas suku bunga dalam tiga bulan ke depan.
Namun, pelaku pasar juga menanti rilis data dari Amerika Serikat di pekan ini, terutama terkait pasar tenaga kerja. Malam ini ada rilis data klaim tunjangan pengangguran pada pukul 20:30 WIB. Forecast di Trading Central menunjukkan klaim pada pekan yang berakhir 2 Desember sebanyak 225.000 orang, lebih tinggi dari pekan sebelumnya 213.000 orang.
Jika data tersebut dirilis lebih tinggi dari forecast, Gold bisa mendapat sentimen positif lagi.
OIL Harga Oil (CLS10) mampu mempertahankan kenaikan pada awal perdagangan sesi Eropa, menyentuh level tertinggi harian US$ 70,39 per barel. Dibandingkan penutupan perdagangan Rabu, Oil naik US$ 1,15.
Kenaikan tersebut kemungkinan akibat faktor teknikal sebab Oil sebelumnya sudah merosot dalam lima hari beruntun dan berada di level terendah sejak akhir Juni lalu. Apalagi, sentimen negatif kembali datang dari China. Impor pada November dilaporkan turun 0,6% year-on-year (YoY), mematahkan forecast kenaikan 4% di Trading Central. Penurunan impor menunjukkan melemahnya perekonomian China, yang berarti permintaan Oil berisiko turun.
Oil di pekan ini mengalami tekanan setelah Moody’s memproyeksikan pertumbuhan ekonomi China akan rendah hingga 2030. Ditambah rilis data hari ini, Oil masih akan dibayangi sentimen negatif pada perdagangan sesi AS.
EURUSD EURUSD mampu naik pada awal perdagangan sesi Eropa meski data menunjukan produksi industri Jerman turun 0,4% month-on-month (MoM) pada Oktober, mematahkan ekspektasi kenaikan 0,4% di Trading Central.
EURUSD tercatat menyentuh level tertinggi harian 1,07845, naik 215 poin (21 pip) dibandingkan penutupan perdagangan Rabu. Pergerakan tersebut mengindikasikan pelaku pasar menanti rilis data dari Amerika Serikat hari ini, dan Jumat besok.
AS akan merilis data pasar tenaga kerja termasuk non-farm payrolls (NFP) besok, yang merupakan salah satu acuan utama bank sentral AS (The Fed) dalam menentukan suku bunga. Jika data klaim tunjangan pengangguran AS lebih tinggi dari forecast, maka pelaku pasar akan melihat data NFP besok kemungkinan akan rendah, sehingga bisa menjadi sentimen positif bagi EURUSD.
GBPUSD Pelaku pasar yang menanti rilis data klaim tunjangan pengangguran AS malam ini juga membuat GBPUSD naik hingga menyentuh 1,25906. Dibandingkan penutupan perdagangan Rabu, GBPUSD naik 324 poin (32 pip).
Sama seperti EURUSD, pasangan mata uang ini bisa mendapat sentimen positif malam ini jika klaim tunjangan pengangguran AS dirilis lebih tinggi dari forecast.
USDJPY Kejutan datang dari USDJPY yang anjlok pada awal perdagangan sesi Eropa, menyentuh 144,543. Dibandingkan penutupan perdagangan Rabu USDJPY merosot hingga 2.737 poin (273 pip), dan menyentuh level terendah dalam lebih dari dua bulan terakhir.
Penurunan tersebut terjadi akibat pelaku pasar melihat akan ada perubahan kebijakan moneter yang akan diambil oleh bank sentral Jepang (Bank of Japan/BoJ) di bulan ini. Gubernur BoE, Kazuo Ueda dihadapan parlemen Jepang mengatakan tugasnya akan menjadi lebih besar pada akhir tahun ini dan awal tahun depan, dan memperkirakan akan beberapa opsi yang diambil.
Bloomberg melaporkan, pelaku pasar kini melihat ada probabilitas sekitar 45% BoJ akan mengakhiri suku bunga negatifnya pada 19 Desember mendatang. Hal tersebut membuat yen sangat perkasa dan USDJPY tertekan.
Sentimen negatif bagi USDJPY akan bertambah pada malam ini jika data klaim tunjangan pengangguran AS dirilis lebih tinggi dari forecast.
Nasdaq Nasdaq belum banyak bergerak hingga awal perdagangan sesi Eropa, berada dalam rentang 15.790 - 15.851. Meski demikian, Nasdaq terlihat cenderung naik.
Seperti disebutkan sebelumnya, jika klaim tunjangan pengangguran AS nanti malam dirilis lebih tinggi dari forecast, maka pelaku pasar akan semakin yakin The Fed memangkas suku bunga pada Maret 2024.
Hal tersebut bisa menjadi sentimen positif bagi Nasdaq.
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi: 178/BAPPEBTI/SI/I/2003
Bursa Berjangka Jakarta: No. SPAB-044/BBJ/03/02
Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia: No. 010/SPKB/ICDX/Dir/III/2010
Kliring Berjangka Indonesia: No. 14/AK-KBI/III/2003
Indonesia Clearing House: 003/SPKK/ICH-MIF/VII/2017
MEDIA SOSIAL
LOGIN
FORGOT PASSWORD
Scan QR untuk Download Aplikasi MIFX Sekarang Juga