SUPPORT CENTER     021-50996650 / 021-50928899     Log in
Berita Market Brief Sesi Asia, Senin 29 November 2021
Teknikal & Fundamental

Market Brief Sesi Asia, Senin 29 November 2021

Updated Senin, 29 November 2021

EMAS 

Ditopang oleh minat yang tinggi terhadap aset save haven emas di tengah kekhawatiran virus varian baru covid-19 Omicron telah memicu kenaikan harga emas di hari Jumat, berakhir menguat $3.68 di level $1791.88.

Emas berpeluang dibeli pagi ini (29/11), menargetkan resistance di $1796 di tengah outlook permintaan aset safe haven karena kekhawatiran terhadap virus varian baru Covid-19. Namun, jika bergerak turun hingga menembus ke bawah level $1785, berpeluang dijual menguji support di $1783. Potensi rentang perdagangan sesi Asia di $1783 - $1796.

MINYAK 

Kekhawatiran terhadap outlook over suplai dan melambatnya permintaan bahan bakar karena virus varian baru covid-19 Omicron telah memicu penurunan  harga minyak di hari Jumat sebesar $9.86  di level $68.16.

Minyak berpeluang dijual lebih lanjut pagi ini (29.11), menguji support di $70.70 di tengah kekhawatiran terhadap melambatnya permintaan bahan bakar yang disebabkan penyebaran virus varian baru Covid-19. Namun, jika bergerak naik hingga menembus ke atas level $71.65, berpeluang dibeli menargetkan resistance di $71.80. Potensi rentang perdagangan sesi Asia di $70.70 - $71.80.

EURUSD 

Dolar AS yang melemah dan positifnya data ekonomi Jerman dan zona Euro telah menopang kenaikan EURUSD pada hari Jumat, ditutup menguat 110 pip di level 1.1315.  

EURUSD berpeluang dijual pagi ini (29/11), menguji support di 1.1240 jika pasar menghindari aset berisiko seperti mata uang euro dibalik kekhawatiran terhadap penyebaran virus varian baru Omicron. Namun, jika bergerak naik hingga menembus ke atas level 1.1325, berpeluang dibeli membidik resistance di 1.1340. Potensi rentang perdagangan sesi Asia di 1.1240 - 1.1340.

GBPUSD 

Ditopang oleh sentimen pelemahan dollar AS, GBPUSD bergerak naik di hari Jumat, berakhir menguat 19 pip di level 1.3336.

GBPUSD berpotensi dijual pagi ini (29/11), membidik support di 1.3290 jika pasar mencemaskan penyebaran virus varian baru Omicron serta masih berlangsungnya ketegangan Brexit. Namun, jika bergerak naik hingga menembus ke atas level 1.3365, berpeluang dibeli mengincar resistance di 1.3380. Potensi rentang perdagangan sesi Asia di 1.3290 - 1.3390.

USDJPY 

Kekhawatiran pasar terhadap varian virus Covid-19 baru dan mungkin kebal terhadap vaksin yang ditemukan pertama kali di Afrika Selatan telah memicu permintaan aset safe haven yen Jepang, USDJPY ditutup turun sebesar 194 pip di level 113.37 pada hari Jumat.

USDJPY berpeluang dibeli pagi ini (29/11), menargetkan resistance di 114.20 jika pasar melakukan aksi bargain hunting di tengah pesimisnya data Retail Sales Jepang. Namun, jika bergerak turun hingga menembus ke bawah level 113.55, berpeluang dijual menguji support di 113.40. Potensi rentang perdagangan sesi Asia di 113.40 - 114.20.

AUDUSD 

Anjloknya harga komoditas tembaga telah telah memicu aksi jual AUDUSD pada hari Jumat, hingga ditutup melemah sebesar 66 pip di level 0.7121.

AUDUSD berpeluang dijual lebih lanjut pagi ini (29/11), menguji support di 0.7090 di tengah kekhawatiran terhadap penyebaran virus Omicron yang dilaporkan telah adanya kasus pertama di Australia. Namun, jika bergerak naik hingga menembus ke atas level 0.7165, berpeluang dibeli membidik resisten di 0.7180. Potensi rentang perdagangan sesi Asia di 0.7090 - 0.7180.

NIKKEI 

Menguatnya yen Jepang dan kekhawatiran varian baru covid-19 telah menekan turun tajam indeks Nikkei sebesar 1585 poin pada hari Jumat dan ditutup di level 27900

Indeks Nikkei berpeluang dijual pagi ini (29/11), menguji support di 28300 di tengah sentimen hindar aset berisiko karena virus baru Omicron serta pesimisnya data Retail Sales Jepang. Namun, jika bergerak naik hingga menembus ke atas level 28550, berpeluang dibeli menargetkan resistance di 28600. Potensi rentang perdagangan sesi Asia di 28300 - 28600.

HANGSENG 

Kekhawatiran varian baru covid-19 Omicron yang kemungkinan kebal terhadap vaksin telah menekan turun indeks Hang Seng pada hari Jumat sebesar 922 poin di level 23746.

Aksi jual indeks Hang Seng berpeluang berlanjut pagi ini (29/11), menguji support di 23600 di tengah sentimen hindar aset berisiko karena penyebaran virus Covid-19 Omicron. Namun, jika bergerak naik hingga menembus ke atas level 23850, berpeluang dibeli membidik resistance di 23900. Potensi rentang perdagangan sesi Asia di 23600 - 23900.


Berita Terkait

Dapatkan update mengenai promo, trading tools, dan berita terbaru dari MIFX
Dapatkan update mengenai promo, trading tools, dan berita terbaru dari MIFX
LEGALITAS
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi: 178/BAPPEBTI/SI/I/2003
Bursa Berjangka Jakarta: No. SPAB-044/BBJ/03/02
Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia: No. 010/SPKB/ICDX/Dir/III/2010
Kliring Berjangka Indonesia: No. 14/AK-KBI/III/2003
Indonesia Clearing House: 003/SPKK/ICH-MIF/VII/2017
MEDIA SOSIAL
PT Monex Investindo Futures beroperasi berdasarkan izin dan berada di bawah pengawasan BAPPEBTI, merupakan anggota bursa BBJ dan BKDI dan anggota kliring berjangka KBI & Indonesia Clearing House.
LOGIN
Email
Password
FORGOT PASSWORD
Scan QR untuk Download Aplikasi MIFX Sekarang Juga