Updated Senin, 29 November 2021 |
Emas berpeluang bergerak naik pada hari Senin (29/11) dibalik permintaan terhadap aset safe haven logam mulia dibalik kekhawatiran terhadap penyebaran virus Covid-19 varian baru Omicorn.
Emas yang merupakan aset safe haven kembali diburu oleh para pelaku pasar seiring kekhawatiran terhadap potensi terpukulnya pemulihan ekonomi global, karena penyebaran virus Covid-19 baru Omicorn yang di identifikasi berasal dari Afrika Selatan.
Kekhawatiran pasar terhadap penyebaran virus varian baru ini karena kemungkinan menghindari respon kekebalan dan telah mendorong beberapa negara untuk menghentikan perjalanan dari negara Afrika.
Namun, kenaikan harga emas berpeluang tertahan dibalik sentimen penguatan dollar AS setelah pejabat di National Institutes of Health AS menyampaikan tidak ada kasus dari varian baru Covid-19 di AS dan masih berharap bahwa vaksinasi serta dosis booster dapat membantu mengatasi tantangan baru ini. Sementara itu presiden Federal Reserve Atlanta Raphael Bostic juga berikan pernyataan yang optimis bahwa kekhawatiran terhadap virus akan meredakan inflasi dengan mengatakan bahwa Covid adalah sumber dari inflasi.
Selanjutnya pada hari ini pasar akan mencari katalis dari data ekonomi AS yaitu Pending Home Sales yang dirilis pukul 22:00 WIB. Jika data dirilis dengan hasil yang lebih baik dari estimasi berpotensi membebani kinerja harga emas. Begitupun sebaliknya.
Berikut adalah data ekonomi yang dapat menjadi katalis emas pada hari ini :
(Faisyal)