![]() |
Kamis, 23 Juni 2022 |
Emas berpeluang bergerak turun dalam jangka pendek pada hari Kamis (23/6) dibalik outlook menguatnya dollar AS dibalik pesan yang hawkish dari ketua The Fed Jerome Powell yang mengindikasikan untuk kebijakan kenaikan suku bunga agresif di masa depan.
Ketua The Fed Jerome Powell dalam testimoninya dihadapan Kongres mengatakan bahwa bank sentral berkomitmen kuat untuk menurunkan inflasi dan kenaikan suku bunga yang sedang berlangsung masih akan tetap sesuai. Dia juga menambahkan bahwa The Fed tidak akan pernah mengabaikan kenaikan suku bunga apapun, terlepas suku bunga yang lebih tinggi kemungkinan akan menyakitkan dan menyebabkan resesi.
Pernyataan ketua The Fed dapatkan dukungan dari pejabat Fed lainnya seperti dari Presiden Fed Richmond Thomas Barkin yang mengatakan bahwa The Fed harus menaikan suku bunga secepat mungkin tanpa melanggar apapun. Dan Presiden Fed Chicago Charles Evans juga mengatakan bahwa dia sinyalkan dengan kelompok inti The Fed menyerukan kenaikan suku bunga yang cepat untuk memerangi inflasi yang saat ini berada di level tertinggi dalam 40 tahun.
Namun, penurunan harga emas dapat terbatas jika pasar mempertimbangkan untuk mencari aset safe haven logam mulia dibalik kekhawatiran terhadap potensi resesi ekonomi AS karena pengetatan kebijakan monter yang agresif dari The Fed.
Selanjutnya pada hari ini pasar akan mencari katalis dari perilisan data ekonomi AS seperti Unemployment Claims dan Current Account pada pukul 19:30 WIB, Flash Manufacturing PMI dan Flash Services PMI pada pukul 20:45 WIB dan Testimoni ketua The Fed Jerome Powell pada pukul 21:00 WIB.
(Faisyal)