Updated |
![]() |
Jumat, 25 November 2022 |
Emas berpeluang bergerak naik dalam jangka pendek pada hari Jumat (25/11) di tengah outlook melemahnya dolar AS yang masih disebabkan perilisan notula rapat Federal Reserve AS yang hasilnya cenderung dovish. Meskipun begitu, kenaikan dapat terbatas dibalik kekhawatiran pasar terhadap memburuknya kasus Covid di Tiongkok yang dapat memicu permintaan terhadap dolar AS yang merupakan aset safe haven yang likuid.
Emas berpeluang bergerak naik di tengah outlook pelemahan dolar AS dibalik perilisan notula rapat FOMC yang dirilis tengah pekan ini yang menunjukkan bahwa beberapa anggota bank sentral menyatakan tepat untuk memperlambat laju kenaikan suku bunga, untuk mengukur dampak ekonomi dari kenaikan tajam suku bunga di tahun ini.
Meskipun begitu, kenaikan emas dapat terbatas jika pasar mencemaskan memburuknya kasus Covid di Tiongkok setelah negara tersebut memberlakukan kembali pembatasan pergerakan di beberapa kota besar di pekan ini, ketika mereka bergulat dengan wabah Covid terburuknya di tengah rekor infeksi harian yang tertinggi. Kondisi ini berpotensi mendorong menguatnya dolar AS dibalik permintaan terhadap aset safe haven yang likuid.
(Faisyal)