Updated |
![]() |
Rabu, 25 Januari 2023 |
Harga emas berpeluang bergerak naik dalam jangka pendek pada hari Rabu (25/1) di tengah outlook melemahnya dolar AS yang dipicu oleh kekhawatiran resesi ekonomi AS. Selain itu juga ditopang oleh ekspektasi Federal Reserve yang akan menaikan suku bunga yang lebih lambat dari periode-periode sebelumnya.
Emas berpotensi dapatkan dukungan dari outlook pelemahan dolar AS yang dipicu kekhawatiran perlambatan ekonomi AS seiring semalam data indeks manufaktur dan sektor jasa AS meskipun tumbuh di atas estimasi namun masih menunjukkan di area kontraksi.
Pelemahan dolar AS juga ditopang oleh prospek kenaikan suku bunga yang lebih lambat dari Federal Reserve AS yang akan mengadakan pertemuan di tanggal 31 Januari - 1 Februari, dimana mereka diperkirakan akan menaikan “hanya” 25 bps pada kisaran 4,50%-475%. Berdasarkan tool CME FedWatch, ada peluang sebesar 96.6% untuk kenaikan sebesar 25 bps. Prospek melambatnya laju kenaikan suku bunga dipicu oleh data indeks harga konsumen AS yang mulai melambat.
(Faisyal)