Updated |
![]() |
Kamis, 26 Januari 2023 |
Emas berpeluang bergerak naik dalam jangka pendek pada hari Kamis (26/1) di tengah outlook melemahnya dolar AS dibalik kekhawatiran terhadap potensi melambatnya ekonomi AS dan prospek akan melambatnya kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve AS ke depannya.
Emas berpotensi naik seiring outlook melemahnya dolar AS dibalik kekhawatiran resesi ekonomi AS karena pasar yang mencerna pendapatan dan pedoman dari perusahaan AS yang suram serta serangkaian PHK di sektor teknologi yang telah memperdalam kekhawatiran akan penurunan ekonomi di AS, membuat investor mengurangi ekspektasi tentang berapa lama lagi Federal Reserve perlu menaikan suku bunga secara agresif.
Federal Reserve AS akan memulai pertemuan mereka pada pekan depan, dan pasar perkirakan kenaikan suku bunga hanya 25 bps, turun dari kenaikan suku bunga sebesar 50 bps dan 75 bps yang terlihat pada tahun lalu.
Selanjutnya pada hari ini pasar akan mencari katalis dari data ekonomi AS seperti Advance GDP q/q, Durable Goods Orders m/m dan Unemployment Claims yang dirilis bersamaan pukul 20:30 WIB serta New Home Sales pada pukul 22:00 WIB.
(Faisyal)