Updated |
![]() |
Jumat, 17 Maret 2023 |
Harga emas bergerak lebih stabil di level tinggi pada perdagangan hari Jumat (17/3) dan bersiap untuk mencatatkan minggu terkuatnya dalam dua bulan terakhir karena kekhawatiran akan potensi krisis perbankan mendorong naiknya permintaan safe haven.
Selain itu harga emas batangan juga diuntungkan oleh keraguan apakah Federal Reserve memiliki cukup ruang untuk terus menaikkan suku bunga, mengingat meningkatnya tekanan terhadap perekonomian.
Minat yang tinggi ke aset-aset safe haven memberikan dorongan terbesar untuk emas, karena runtuhnya beberapa bank regional AS meningkatkan kekhawatiran akan penularan dalam ekonomi yang lebih luas, serta kekhawatiran akan resesi yang membayangi.
Runtuhnya Silicon Valley Bank dan bank-bank regional lainnya yang lebih kecil membuat minat investor beralih ke aset yang lebih aman. Sementara intervensi pemerintah dan bailout dari pemberi pinjaman lain yang tertekan membantu membendung kekhawatiran penularan, pasar masih tetap gelisah atas krisis perbankan yang lebih luas.
Hal ini juga membuat para trader secara signifikan mengurangi ekspektasi kenaikan suku bunga oleh the Fed, menjelang pertemuan minggu depan. Pasar memperkirakan hampir 90% kemungkinan bahwa the Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps), lebih kecil dari ekspektasi sebelumnya untuk kenaikan 50 bps.
Pandangan ini telah membebani dolar AS, yang juga menguntungkan pasar logam. Namun, greenback memangkas sebagian besar kerugiannya minggu ini, dibantu oleh beberapa permintaan safe haven dan karena beberapa data inflasi AS menunjukkan angka yang lebih kuat dari perkiraan untuk bulan Februari.