Updated Jumat, 30 September 2022 |
Harga minyak berpeluang bergerak naik pada hari Jumat (30/9) di tengah dukungan dari sentimen melemahnya dollar AS dan kemungkinan bahwa OPEC+ mungkin akan sepakat untuk memangkas produksi minyak mentah ketika mereka bertemu di tanggal 5 Oktober nanti.
Harga minyak dapatkan dukungan dari anjloknya performa dollar AS dari level tertinggi 20 tahun di awal pekan ini. Melemahnya dollar AS membuat minyak yang dihargai dalam dollar AS menjadi lebih murah untuk pembeli mata uang lainnya, yang meningkatkan permintaan untuk komoditas tersebut.
Sentimen lain yang dapat menopang kinerja harga minyak adalah prospek pemangkasan produksi minyak oleh OPEC+, ungkap tiga orang narasumber kepada Reuters.
Rusia dapat menyarankan pemangkasan produksi hingga 1 juta barel per hari, ungkap orang yang familiar dengan pemikiran Rusia tentang hal tersebut yang dikatakan di awal pekan ini.
Ekonom dari ING dalam catatannya mengatakan bahwa di bulan Agustus produksi OPEC+ diperkirakan sekitar 3,37 juta barel per hari yang merupakan di bawah tingkat target produksi mereka. Jadi pada kenyataannya, setiap pemangkasan produksi kemungkinan akan lebih kecil dari angka apapun yang diumumkan oleh kelompok tersebut.
(Faisyal)