Updated Senin, 5 Juni 2023 |
Harga Gold bergerak turun di sesi perdagangan Eropa (5/6) hingga ke level rendahnya di $1938.36 karena dipicu oleh sentimen menguatnya dolar AS dibalik pasar yang mempertimbangkan tingkat kesehatan tenaga kerja AS yang mendorong para trader untuk mengantisipasi berlanjutnya sikap hawkish dari Federal Reserve AS.
Dolar AS bergerak solid seiring pasar yang mempertimbangkan angka pekerjaan AS yang mengalahkan ekspektasi, yang juga mendorong naik tingkat imbal hasil obligasi AS ditambah dengan angka yang lebih kuat dari perkiraan pada indeks inflasi AS yang disukai oleh Fed pada awal Mei yang menunjukkan bahwa bank sentral AS akan menjaga suku bunga lebih yang tinggi akan bertahan lebih lama.
The Fed akan bertemu pada pekan depan dan ekspektasi untuk adanya kenaikan suku bunga lainnya meningkat, khususnya mengingat tumbuhnya harapan bahwa ekonomi AS menuju ke arah “soft landing”setelah Kongres berikan persetujuan pada pekan lalu untuk kesepakatan plafon utang yang menghindari keruntuhan ekonomi AS.
Di sesi AS (5/6), harga Gold berpeluang bergerak turun lebih lanjut jika dolar AS memperkuat kinerjanya jika data ekonomi AS yang dirilis pukul 21:00 WIB seperti ISM Services PMI periode Mei dan Factory Orders m/m untuk periode April hasilnya lebih baik dari estimasi. Namun, jika data tersebut hasilnya lebih buruk dari estimasi berpeluang memicu kenaikan harga Gold.
Berikut referensi teknikal untuk mengambil posisi sell untuk produk Gold:
Entry Price: 1941.99 - 1945.61
Level Support 1: 1938.29
Level Support 2: 1931.98
Level Resistance 1: 1949.37
Level Resistance 2: 1958.01