Updated |
![]() |
Rabu, 24 Mei 2023 |
Harga Gold bergerak turun di sesi perdagangan Eropa (24/5) ke level rendahnya di $1970.49 karena dipicu oleh sentimen menguatnya dolar AS dibalik pasar yang mempertimbangkan pernyataan yang cenderung hawkish dari beberapa pejabat Federal Reserve AS serta kekhawatiran terhadap ketidakpastian kesepakatan plafon utang AS. Fokus pasar malam ini akan tertuju ke perilisan notula rapat FOMC.
Dolar AS menguat dibalik pasar yang mempertimbangkan pernyataan dari beberapa pejabat Federal Reserve AS yang meningkatkan kemungkinan kenaikan suku bunga lebih lanjut, dengan pasar saat ini memperkirakan peluangnya 30% untuk adanya kenaikan suku bunga 25 bps lainnya di bulan Juni.
Sentimen lain yang menopang kinerja dolar AS adalah permintaan aset safe haven mata uang AS seiring belum adanya kepastian dalam kesepakatan plafon utang AS setelah kebuntuan di Washington dalam negosiasi plafon utang, meskipun kondisi tersebut dapat menyebabkan default dan mendorong AS ke dalam resesi, karena hal tersebut dapat menimbulkan masalah yang lebih buruk bagi ekonomi global.
Di sesi perdagangan AS (24/5), harga Gold berpeluang turun semakin dalam jika notula rapat FOMC yang dirilis pukul 1:00 WIB/Kamis memberikan hasil yang dipandang cenderung hawkish. Namun, jika hasil notula rapat menunjukkan hasil yang cenderung dovish berpeluang menopang kenaikan harga emas.
Berikut referensi teknikal untuk mengambil posisi sell untuk produk Gold:
Entry Price: 1974.22 - 1977.50
Level Support 1: 1970.49
Level Support 2: 1964.19
Level Resistance 1: 1980.40
Level Resistance 2: 1987.82