Updated Selasa, 6 Juni 2023 |
Gold mampu menguat sebesar $13.56 dan ditutup di level $ 1961.53 pada perdagangan hari Senin (5/6) karena data ekonomi dari AS membebani dolar AS. Data yang dirilis pada hari Senin menunjukkan bahwa sektor jasa AS terus berekspansi, Namun pada kecepatan yang lebih lambat dibandingkan pada bulan April.
Data Jasa ISM turun menjadi 50,3 pada bulan Mei dari 51,9 pada bulan April. Angka ini berada di bawah ekspektasi pasar 51,5. Indeks Ketenagakerjaan turun di bawah 50, dan indeks Harga yang Dibayar turun dari 59,6 menjadi 56,2.
Laporan ini menunjukkan bukti pelonggaran inflasi dan aktivitas yang lebih lambat, memberikan argumen bagi para pejabat Federal Reserve (Fed) yang mendukung jeda pada pertemuan bulan Juni.
Di sesi Asia (6/6), kami melihat traders memiliki peluang untuk mengambil posisi buy pada produk Gold dengan target terdekat di 1963.00 karena didukung oleh outlook bahwa para pejabat Federal Reserve (Fed) yang mendukung jeda pada pertemuan bulan Juni dapat merealisasikan rencana tersebut. Kenaikan lebih tinggi dari level resistance tersebut maka harga Gold berpeluang naik menguji level resistance selanjutnya $1966.30.
Berikut referensi teknikal untuk mengambil posisi buy untuk produk Gold:
Entry Price: 1959.20 - 1960.60
Level Support 1: 1955.20
Level Support 2: 1951.40
Level Resistance 1: 1963.00
Level Resistance 2: 1966.30