Updated |
![]() |
Kamis, 25 Mei 2023 |
Gold bergerak melemah $17.64 ke level $1957.07 di hari Kamis (24/5), tertekan oleh naiknya dolar AS sebagai safe haven di tengah pembahasan debt ceiling AS, Acuhkan FOMC Minutes Meeting semalam.
Keraguan pasar setelah masih tertahannya kesepakatan debt ceiling AS semalam telah mengangkat dolar AS sebagai aset aman, kareka kekhawatiran default di AS akan berimbas buruk terhadap ekonomi global, tetapi menyebabkan pelaku pasar melepas posisi beli Gold yang sebelumnya sempat naik ke level tinggi $1984.99 kemarin.
Pengamat ekonomi ternama dari CNBC, Jim Cramer, menyebutkan akan terjadi kekacauan ekonomi sebelum pemerintah AS mencapai kesepakatan debt ceiling seperti yang pernah terjadi di tahun 2011 lampau, karena sikap para pejabat yang meremehkan risiko dari default pada tanggal 1 Juni mendatang.
Sementara laporan Federal Open Market Committee (FOMC) Minutes Meeting di jam 01:00 WIB tadi malam mengindikasikan mayoritas pejabat The Federal Reserve untuk mempertahankan kebijakan moneter pada pertemuan Juni nanti, sedikit menopang Gold setelah perilisan notula rapat, tetapi gagal mengembalikan minat pasar pada Gold.
Di sesi Asia (25/5), Gold berpotensi bergerak turun dibayangi masih naiknya dolar AS.
Berikut referensi teknikal untuk mengambil posisi jual untuk produk Gold:
Entry Price: $1955 - $1957
Level Support 1: $1954
Level Support 2: $1952
Level Resistance 1: $1958
Level Resistance 2: $1960