Updated |
![]() |
Jumat, 17 November 2023 |
Referensi Teknikal: Sell selama di bawah US$ 73,75
Resisten 1: US$ 73,75
Resisten 2: US$: 74,10
Support 1: US$ 72,80
Support 2: US$ 72,35
Kuatnya momentum penurunan membuat Oil (CLS10) merosot pada perdagangan Kamis kemarin hingga menyentuh level terendah dalam lebih dari empat bulan terakhir.
Pada grafik 1 jam, kuatnya momentum penurunan terlihat dari harga Oil yang bergerak di bawah Moving Average (MA) 20) dan MA 50. MA 20 sudah memotong MA 50 dari atas ke bawah, para trader melihat perpotongan tersebut sebagai sinyal sell.
Kemudian indikator MACD berada di wilayah negatif yang berarti bearish dalam jangka pendek, sementara Stochastic sudah masuk wilayah jenuh beli (overbought) yang bisa menjadi sinyal penurunan harga.
Pada grafik 15 menit, indikator Stochastic bergerak turun tetapi belum mencapai oversold, sehingga ruang penurunan semakin besar.
Pada perdagangan sesi Asia Jumat (17/11/2023) resisten terdekat berada di kisaran US$ 73,75, selama tertahan di bawahnya Oil berpotensi turun ke US$ 72,80 sebelum menuju US$ 72,85.