Updated |
![]() |
Selasa, 19 September 2023 |
Harga Oil berfluktuasi pada perdagangan sesi Eropa meski masih mampu bertahan di atas US$ 91 per barel. Pada perdagangan sesi AS, ada peluang Oil kembali naik jika indeks dolar melemah merespon data izin membangun dan housing start yang diproyeksikan menurun.
Oil saat ini sedang mendapat sentimen positif dari pasokan yang diprediksi akan semakin mengetat pada akhir tahun membuat Oil terus menanjak, bahkan kemarin sempat menembus US$ 92 per barel.
Seperti diketahui, Arab Saudi dan Rusia memperpanjang program pemangkasan produksinya hingga akhir tahun nanti, masing-masing 1 juta dan 300.000 barel per hari. Di sisi lain, produksi shale oil Amerika Serikat diprediksi akan menurun tiga bulan beruntun pada Oktober nanti.
Berikut referensi teknikal untuk mengambil posisi buy untuk produk Oil:
Entry Price: 91,14 - 91,43
Level Support 1: 90,99
Level Support 2: 90,58
Level Resistance 1: 91,53
Level Resistance 2: 91,97