Updated |
![]() |
Selasa, 19 September 2023 |
Harga Oil (CLS10) masih kokoh di level tertinggi dalam 10 bulan terakhir, bahkan sempat menembus US$ 92 per barel. Pasokan yang diprediksi akan semakin mengetat pada akhir tahun membuat Oil terus menanjak.
Seperti diketahui, Arab Saudi dan Rusia memperpanjang program pemangkasan produksinya hingga akhir tahun nanti, masing-masing 1 juta dan 300.000 barel per hari. Di sisi lain, produksi shale oil Amerika Serikat diprediksi akan menurun tiga bulan beruntun pada Oktober nanti.
Ketatnya pasokan tersebut masih berpotensi menopang kenaikan harga Oil pada perdagangan sesi Asia.
Berikut referensi teknikal untuk mengambil posisi buy untuk produk Oil:
Entry Price: 91,00 - 91,25
Level Support 1: 90,75
Level Support 2: 90,45
Level Resistance 1: 91,65
Level Resistance 2: 91,95