Updated Senin, 29 Mei 2023 |
Harga Oil bergerak naik pada sesi perdagangan Asia (29/5) setelah para pemimpin AS mencapai kesepakatan pagu utang sementara, yang mungkin menghindari default di negara dengan ekonomi terbesar dan konsumen minyak terbesar di dunia ini, meskipun kekhawatiran tentang kenaikan suku bunga lebih lanjut membatasi kenaikan.
Harga naik karena pembicaraan pagu utang AS menunjukkan kemajuan, selain itu menteri energi Saudi Abdulaziz bin Salman memperingatkan para short-seller yang bertaruh bahwa harga minyak akan jatuh untuk waspada akan adanya kerugian.
Peringatan Bin Salman dilihat sebagai sinyal bahwa Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutu-sekutunya termasuk Rusia, yang dikenal sebagai OPEC+, mungkin akan memangkas produksi lebih lanjut ketika mereka bertemu pada 4 Juni.
Di sesi Eropa ini, kami melihat traders memiliki peluang untuk mengambil posisi buy pada produk Oil untuk menguji level resistance 73.80 karena sentimen positif terkait plafon utang AS dan outlook pemangkasan produksi OPEC+. Kenaikan lebih tinggi dari level resistance tersebut maka harga Oil berpeluang naik menguji level resistance selanjutnya 73.80.
Berikut referensi teknikal untuk mengambil posisi buy untuk produk Oil:
Entry Price: 73.05 - 73.25
Level Support 1: 72.50
Level Support 2: 72.15
Level Resistance 1: 73.50
Level Resistance 2: 73.80