Updated |
![]() |
Rabu, 20 September 2023 |
Sesuai dengan proyeksi Macro Overview Asia harga Oil melanjutkan penurunan akibat aksi profit taking. Oil menyentuh level terendah harian US$ 89,34 per barel, turun US$ 1,34 dibandingkan penutupan perdagangan Selasa.
Aksi profit taking semakin jelas melihat API yang melaporkan stok minyak di Amerika Serikat berkurang 5,3 juta barel pada pekan yang berakhir 15 September, lebih besar dari forecast 2,7 juta barel. Penurunan stok yang signifikan seharusnya memberikan sentimen positif ke Oil, tetapi nyatanya masih terus menurun, menjadi indikasi aksi profit taking mengingat Oil saat ini berada di level tertinggi dalam 10 bulan terakhir.
Penurunan tajam Oil pagi tadi memberikan peluang rebound pada perdagangan sesi Eropa, jelang pengumuman suku bunga The Fed.
Berikut referensi teknikal untuk mengambil posisi buy untuk produk Oil:
Entry Price:$89,60 - $89,80
Level Support 1: $89,50
Level Support 2: $89,25
Level Resistance 1: $89,90
Level Resistance 2: $90,15