Updated |
![]() |
Selasa, 19 September 2023 |
Harga Oil (CLS10) masih kuat di atas US$ 91 per barel pada perdagangan sesi Asia. Kemarin, Oil bahkan sempat menyentuh US$ 92,40 per barel, tertinggi sejak 7 November 2022.
Oil sedang mendapat sentimen positif dari pasokan yang diprediksi akan semakin mengetat pada akhir tahun membuat Oil terus menanjak.
Seperti diketahui, Arab Saudi dan Rusia memperpanjang program pemangkasan produksinya hingga akhir tahun nanti, masing-masing 1 juta dan 300.000 barel per hari. Di sisi lain, produksi shale oil Amerika Serikat diprediksi akan menurun tiga bulan beruntun pada Oktober nanti.
Ketatnya pasokan tersebut masih berpotensi membuat harga Oil kembali naik pada perdagangan sesi Eropa.
Berikut referensi teknikal untuk mengambil posisi buy untuk produk Oil:
Entry Price:$91,10 - $91,40
Level Support 1: $91,00
Level Support 2: $90,75
Level Resistance 1: $91,50
Level Resistance 2: $91,75