Updated |
![]() |
Senin, 18 September 2023 |
Sesuai proyeksi Macro Overview Asia, harga Oil (CLS10) naik lagi pagi ini. Oil menyentuh level tertinggi harian US$ 91,55 per barel, naik US$ 0,38 dibandingkan penutupan perdagangan Jumat pekan lalu.
Seperti disebutkan pada Macro Overview Asia Oil sedang dinaungi sentimen positif baik dari sisi supply maupun demand.
Pemangkasan produksi yang dilakukan Arab Saudi dan Rusia hingga akhir tahun menjadi sentimen positif dari sisi supply. Dari sisi demand, perekonomian China menunjukkan tanda-tanda kebangkitan pada Agustus. China merupakan konsumen Oil terbesar kedua di dunia, ketika perekonomiannya membaik, permintaan tentunya bisa meningkat.
Meski demikian, melihat posisi Oil saat ini berada di level tertinggi sejak 8 November 2022, ada kemungkinan terjadi aksi profit taking yang membuat Oil berpotensi turun pada perdagangan sesi Eropa.
Berikut referensi teknikal untuk mengambil posisi sell untuk produk Oil:
Entry Price:$91,35 - $91,65
Level Support 1: $91,25
Level Support 2: $91,00
Level Resistance 1: $91,75
Level Resistance 2: $92,00