Indeks Nasdaq bergerak pada teritori positif di sesi Jumat malam (12/8), tetapi nampak terbatas oleh naiknya dolar AS.

Redupnya kekhawatiran resesi ekonomi karena inflasi yang sangat tinggi, meneyebabkan naiknya harga-harga terutama bahan-bahan pokok, seperti pangan dan bahan bakar, telah mendorong turunnya daya beli pasar di AS sejak peperangan di Eropa Timur sejak bulan Februari lalu. Embargo minyak mentah Rusia, keterbatasan gas alam Rusia ke luar negeri, dan tertahannya gandum Rusia dan Ukraina yang merupakan kontributor 40-50% gandum ekspor dunia, menambah beban resesi ekonomi global setelah wabah Korona berlarut-larut.

Tetapi pasca laporan CPI dan PPI AS di pekan ini, yang merupakan tolok ukur tingkat inflasi AS, dilaporkan turun setelah kebijakan moneter The Fed yang agresif, mendukung optimisme pasar terhadap saham-saham Wall Street.

Fokus pasar malam ini pada Prelim UoM Consumer Sentiment AS jam 21:00 WIB sebagai peluang penggerak indeks Nasdaq.